CLASSMATE | 01 Line [END]

28 (End)

Selamat Membaca ~

"Gimana keadaan Hitomi?"

Sungchan, Daehwi, Denise, Yuri, dan ayah Hitomi baru saja tiba. Anak yang lain juga ada disini.

"Masih ditanganin sama dokter."

"Gimana kejadiannya? Kok bisa dia loncat ke danau?" Tanya Yuri.

I.N menghela nafas, dia sudah ganti baju tadi, Beomgyu yang membawakannya. Beruntung tadi ada beberapa warga yang lewat, sehingga dia bisa membawa Hitomi ke rumah sakit.

"Gue juga nggak ngerti, kayaknya dia tertekan."

Mereka semua menunduk, mereka berharap semoga Hitomi baik-baik saja.

Pintu ruangan dibuka, seorang dokter keluar.

"Keadaan pasien baik-baik saja, untungnya dia tidak berada di air dalam waktu lama. Setelah ini pasien akan dipindahkan di kamar rawat dan kalian boleh menjenguknya."

Setelah dokter tersebut berlalu, dua orang suster membawa Hitomi ke ruang rawat.

"Maafin papa, jangan tinggalin papa Hitomi, maaf karena udah nyakitin kamu. Kamu bangun ya, papa janji, papa bakalan berubah."

Mata Hitomi bergerak perlahan, dia mulai membuka matanya.

"Papa?" Ucapnya dengan suara rendah.

Ayah Hitomi tersenyum, dia memeluk putrinya.

"Maafin papa, papa janji papa akan jadi papa yang baik mulai sekarang, jangan tinggalin papa."

"Iya pa, maafin Hitomi juga."

Ayahnya Hitomi menggeleng, mereka masih berpelukan. Mereka saling merindukan satu sama lain, hanya saja kepergian sang kakak membuat sang ayah buta. Dan membuatnya menjadi orang yang kejam.

"Akhirnya masalah kita selesai."

Semua tersenyum mendengar ucapan Nako.

Benar semua selesai, untuk saat ini. Mungkin nanti akan ada masalah lagi, tapi mereka yakin bisa melewatinya dengan baik.

"Nggak nyangka kita bisa ngelewatinnya, bentakan, air mata, bahkan pukulan, semuanya terjadi di depan mata kita."

Mereka semua mengangguk, masih setia menatap interaksi ayah dan anak itu.

"Semoga kita tetep bisa sama-sama."

Semuanya telah usai, apa yang harusnya mereka dapatkan sudah mereka raih.

Kesedihan dan luka mereka sudah sembuh. Mereka tidak menyangka persahabatan yang mereka jalin akan sekuat ini. Meski diawal sempat pecah, namun kini telah kembali membaik.

Akhirnya end, terima kasih buat yang udah sempetin buat baca. Maaf juga ceritanya agak garing dan kurang seru.
Kalau ada kata-kata yang kurang berkenan aku minta maaf.
Bonus chapter menyusul ya.

See you di next book 🌼

Bye guys, saranghae ♥️