CLASSMATE | 01 Line [END]

18

Happy 1k readers, yuhuuuuh 🎉🎉

Selamat Membaca ~

Hari ini Hitomi udah masuk sekolah seperti biasa. Tapi mukanya datar banget, bahkan auranya dingin.

"Hitomi, lo kemana aja? Kenapa kemaren nggak sekolah?" Tanya Yuri.

Hitomi cuma natap Yuri datar, lalu duduk ditempat dia tanpa ngejawab pertanyaan Yuri.

Yuri jadi ngerasa bersalah sama Hitomi.

Keadaan kelas bener-bener sepi. Sekarang jam kosong, Bu Rose, guru Bahasa Inggris sekaligus wali kelas mereka nggak bisa hadir. Dia lagi ada acara keluarga.

Kelas yang biasanya rame, sekarang sepi banget. Jaehyuk bahkan pindah tempat duduk, dia duduk sama Mashiho, Mashiho juga bodo amat.

Asahi duduk sama Winter, karena sebelumnya Winter duduk sama Mashiho. Hubungan saudara mereka udah mulai baik, mereka bahkan udah nggak secanggung dulu. Tapi hubungan pertemanan mereka yang berantakan. Entah sampai kapan.

Beomgyu yang biasanya ribut sama Sungchan dan Chenle pun diem aja dari tadi.

Hitomi juga cuma mantengin bukunya, dari tadi Yuri, Minju, dan Nako coba ajak ngobrol sekalian minta maaf. Tapi nggak dapet tanggapan positif dari Hitomi.

Denise menghela nafas "Pertama kalinya punya temen, dan sekarang semuanya berantakan."

Minju denger apa yang Denise omongin. Dia juga sedih banget sama hal ini. Minju ngelus pundak Denise, di senyum ke Denise.

"Semoga pertemanan kita baik-baik aja."

Denise senyum, dia ngangguk pelan. Semoga aja pertemanan mereka kembali membaik.

"Ngapain ke Restoran bun?" Tanya Denise.

Denise dan ibunya lagi ada di sebuah restoran. Nggak tau, tiba-tiba aja ibunya nyuruh dia siap-siap terus berangkat ke restoran buat makan malem.

"Makanlah, pertanyaan kamu ada-ada aja."

Denise muter bola mata males, "Ya tau bun, kalo cuma makan kan bisa di rumah."

"Udah ikut aja, yuk masuk."

Mereka pun masuk dan menuju salah satu meja yang udah diisi sama dua orang lelaki.

"Mashiho?"

Denise bingung kenapa Mashiho bisa ada disini, begitupun dengan Mashiho.

Ini nggak mungkin kan mereka mau dijodohin?

"Ayah, kok ada Denise sama mamanya?" Tanya Mashiho.

"Ada yang ayah sama ibunya Denise mau sampaikan."

Mashiho dan Denise nyimak apa yang para orang tua mau katakan.

"Maafin ayah, perceraian ayah sama bunda bukan karena kita nggak cocok, tapi karena ayah selingkuh"

Deg

Mashiho diem, dia nggak nyangka, ternyata alasan orang tuanya pisah karena ayahnya selingkuh. Orang yang selama ini Mashiho jadiin panutan ternyata udah nyakitin ibunya.

"Sama siapa?" Tanya Mashiho.

"Ibunya Denise," ujarnya pelan.

Sekarang giliran Denise yang mematung dibuatnya. Ibunya, orang tua satu-satunya, ternyata orang ketiga di rumah tangga sahabatnya.

"Ayah dan bunda Mashi dijodohkan, ayah dulu sakit hati karena ditinggalkan oleh ibunya Denise ke luar negeri. Akhirnya ayah setuju, tapi belum lama pernikahan kami, ibunya Denise kembali, dan ayah malah selingkuh dibelakang bunda kamu. Ayah khilaf sampe akhirnya ibunya Denise hamil, dan beberapa bulan kemudian bunda juga hamil kamu. Ibunya Denise nggak minta pertanggung jawaban, ayah awalnya mau nanggung biaya hidup mereka, tapi ibunya Denise nolak."

Mashiho masih diem, dia kecewa banget sama ayahnya sama ibunya Denise.

"Akhirnya ayah ngelanjutin hidup ayah sama kamu sama bunda, Denise lahir dua bulan sebelum kamu. Ayah sering jenguk Denise, dan ketahuan sama ibu kamu pas kamu umur delapan tahun. Kita sering berantem, tapi kita nyembunyiin itu dari kamu kita nggak pengen kamu tau kalo kita berantem. Sampe akhirnya pas kamu umur sepuluh tahun kami memutuskan untuk bercerai. Ayah bener-bener minta maaf Mashi, ayah udah jadi ayah yang buruk buat kamu," lanjut Ayah Mashiho.

"Ayah kenapa tega ngelakuin ini ke Mashi sama Bunda? Ibu juga kenapa tega sama keluarga Mashi?" Tanya Mashiho pelan dengan kepala tertunduk.

Ibunya Denise menangis sesenggukan "Maafkan kami nak, ini kesalahan kami berdua."

Mashiho berdiri, tanpa mengucapkan apapun dia keluar restoran tersebut. Mereka bertiga hanya bisa menatap kepergian Mashiho. Anak mana yang tidak sakit hati mengetahui fakta menyedihkan dibalik keretakan hubungan orang tuanya.

Nggak nyangka udah 1k yang baca. Huhu, thank you so much 🧡

Anak ganteng, canda anak ganteng.

Dapet salam dari Mashi sama Kotetsu

Terima kasih sudah membaca ~