CLASSMATE | 01 Line [END]

15

Night all, maafkan aku up malem-malem.
Selamat Membaca ~

Bugh

Chenle terjatuh ke lantai karena dipukul oleh Beomgyu. Yang cewek udah pada teriak, yang cowok coba misahin Beomgyu yang kayak orang kesetanan sedangkan Chenle yang ujung bibirnya berdarah.

"LEPAS ANJING!"

"GYU, SADAR WOI CHENLE TEMEN KITA!"

"NGGAK ADA TEMEN YANG TEGA NUSUK TEMENNYA DARI BELAKANG!"

Setelahnya Beomgyu berhasil lepas, dia langsung menghajar Chenle dengan membabi buta. Bahkan Chenle sudah babak belur, Chenle hanya diam tak membalas perbuatan Beomgyu.

"CHOI BEOMGYU BERHENTI! LO BISA BUAT CHENLE MATI!"

Beomgyu berhenti, dia menatap Ryujin dengan tajam. Iya, yang tadi berteriak itu Ryujin.

"Kenapa? Lo takut pacar lo mati heh?"

Semuanya terkejut. Apa lagi ini? Ryujin dan Chenle pacaran?

"Tau dari mana lo?" Tanya Ryujin, mencoba setenang mungkin.

"Haha, kenapa? Kaget gue bisa tau rahasia kalian, cih. Penghianat, ternyata karena temen gue lo nolak gue. Gue rela lo sama siapa aja asal jangan sama sahabat gue."

Beomgyu menolehkan kepalanya menghadap Chenle yang berdiri dibantu Jaehyuk.

"Lo?! Kita temenan udah dari lama anjing! Bahkan lo orang pertama yang gue kasih tau kalo gue suka sama Ryujin, dan dengan mudahnya lo rebut dia dari gue. Lo penghianat!"

"Kita punya alasannya Choi Beomgyu," ucap Chenle pelan, bibirnya hampir robek karena bogeman Beomgyu.

Beomgyu terkekeh sinis, "Basi bangsat! Mulai hari ini kita bukan temen lagi, gak sudi gue temenan sama penghianat kayak lo."

Beomgyu keluar kelas. Semuanya tak ada yang mengejar, masih kaget dengan apa yang mereka lihat dan dengar.

Ryujin menatap Chenle, begitupun sebaliknya. Ryujin tau, saat ini akan tiba. Tapi dia tidak mengira jika Beomgyu akan semarah ini.

Chenle juga sedikit menyesal, harusnya dia menceritakan hal ini dari awal pada Beomgyu.

"Arghhh Shin Ryujin, kenapa lo tega ngelakuin ini?!"

"Kenapa harus sama sahabat gue anjing?!"

"Dia juga gak bisa milih mau suka sama siapa."

Beomgyu melihat Chaeryeong mendekat.

"Dia nggak bisa milih buat suka sama siapa," ucapnya lagi.

"Tapi kenapa harus sahabat gue?" Ucap Beomgyu pelan.

Chaeryeong tersenyum, dia menatap Beomgyu.

"Dengan siapa pun itu, itu udah diatur sama tuhan."

"Lo udah tau ini dari lama?"

Chaeryeong mengangguk. Dia sudah mengetahui ini sejak lama. Juga alasan kenapa hubungan Chenle dan Ryujin terbentuk. Tapi dia tak menceritakannya pada Beomgyu, dia merasa tidak sepantasnya dia menceritakan hal itu. Biarlah mereka bertiga menyelesaikan masalah ini.

"Semua kejadian ini pasti ada alasannya, lo bahkan belum dengerin penjelasan mereka, bisa aja dibalik hubungan mereka ada banyak luka juga kan?"

Beomgyu terdiam, mencerna semua ucapan Chaeryeong yang kini telah pergi dari atap sekolah.

"Maaf."

"Ini bukan salah kamu."

"Tapi secara nggak langsung aku penyebab hubungan kalian rusak."

Ryujin menangis, Chenle memeluk Ryujin. Mencoba menenangkan kekasihnya tersebut, atau lebih tepatnya tunangannya.

"Hei, semua bakal baik-baik aja, tunggu Beomgyu tenang, aku bakal ngomong baik-baim sama dia."

Ryujin hanya mengangguk dipelukan Chenle.

"Hekhem, oasu gue dijadiin obat nyamuk, nggak ada akhlak lo berdua."

"Ganggu lo anjing!"

Sungchan cuma nyengir, dia yang bantuin Ryujin bawa Chenle ke UKS. Seharusnya dia balik aja tadi, eh malah diem di dalem ngeliat pemandangan orang pacaran. Sialan emang.

Terima kasih sudah membaca ~