02

1.2K 188 2
                                    

Selamat Membaca ~






Pagi ini langit sangat cerah, seorang gadis berjalan sambil bersenandung menuju kelas.

"Pagi guys!" sapa gadis tadi, Winter.

"Pagi Winter," sapa Sungchan balik.

"Win entar ambil absensi sama gue ya ke ruang guru," kata Mashiho selaku ketua kelas. Iya, setelah pertemuan kemaren Mashiho diputuskan jadi ketua kelas, padahal dia nggak begitu tertarik, cuma karena dipaksa Jaehyuk akhirnya dia mau. Winter sendiri sebagai sekretaris, kalau wakilnya itu Hitomi, Bendaharanya ada Chaeryeong. 

"Iya mas, sekarang aja yuk," kata winter.

"Mas mas, yang lengkap nyebut nama  gue, lu kira gue mas tukang bakso!" sewot Mashiho. Sedangkan Winter cuma nyengir. Mereka pun menuju ruang guru.

"Mereka mau kemana?" Tanya I.N

"Mau ngambil absen," sahut Yuri. I.N hanya manggut-manggut mendengarnya.

"Belajar mulu lo mi, nggak sakit tuh otak?" tanya I.N pada gadis yang kini fokusnya teralihkan karena pertanyaan I.N

"Gue emang suka belajar," sautnya datar, kemudian melanjutkan aktivitasnya.

"Beuh, gue baru belajar 5 menit udah berasa 5 hari anjir, gak kuat," timpal Jaehyuk yang entah datang dari mana.

"Lo mah gak heran gue, otak cuma sebiji kacang kapri," saut Beomgyu.

"Oasu, kayak situ pinter aja!" sewot Jaehyuk

"Lebih pinter dari lo," saut Beomgyu, setelahnya ia kembali ke tempatnya, karena guru sudah datang bersama Mashiho dan Winter.

"Selamat pagi, saya Hanbin, saya mengajar pelajaran matematika, jadi mari mulai pembelajaran pertama," kata Pak Hanbin.

Kemudian pembelajaran pun berlangsung hingga bel istirahat berbunyi.

"Ryujin ngantin bareng yuk," ajak Beomgyu. Ia bahkan sudah berdiri disamping Ryujin yang masih merapikan buku yang digunakan tadi.

"Jauh-jauh dari gue lo, gue alergi sama lo," saut Ryujin dengan wajah sebal.

"Ditolak sebelum berjuang, nyesek bener," saut Jaehyuk, sepertinya Jaehyuk hobi mencari gara-gara dengan Beomgyu.

"Diem lo Jae, ayolah jin, bareng ayo," kata Beomgyu yang bahkan kini dengan berani menggoyang-goyangkan tangan Ryujin. Dengan kasar Ryujin menghempaskan tangan Beomgyu dan menuju kantin yang diikuti Chaeryeong.

"Udah Gyu, ngantin ama gue aja," ucap Sungchan sambil merangkul sahabatnya yang nampaknya sedih karena ditolak tersebut. Beomgyu hanya mengangguk lemas kemudian menuju kantin dengan Sungchan dan Chenle.

Lain lagi dengan Mashiho yang kini sedang berada di perpustakaan, ia disuruh oleh guru Bahasa Indonesia untuk meminjam buku. Ia datang sendiri, sebenernya Winter menawarkan untuk membantu, tapi ia menolak. Karena ia pikir Winter pasti lapar, jadilah ia pergi sendiri.

"Loh Hitomi, nggak ke kantin?" Sapa Mashiho ketika menyadari presensi gadis tersebut yang sedang membaca buku. Bahkan buku yang ada di dekatnya lebih dari satu.

"Gue gak laper," sautnya tanpa mengalihkan pandangan dari buku dihadapannya.

"Baru awal semester jangan terlalu push diri lo," kata Mashiho, ia masih menghitung buku-buku tersebut yang ternyata letaknya tak jauh dari tempat Hitomi.

"Hem, gue gakpapa, gak perlu khawatir," balasnya lagi.

"Ya udah, gue duluan," saut Mashiho yang dibalas gumaman, setelahnya ia berjalan keluar, karena bukunya sudah sesuai dengan jumlah teman sekelasnya.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA

CLASSMATE | 01 Line [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang