18 | Cromulent

36 5 0
                                    

(m): something that looks real but is actually fake

(*ᴴᵃˡᵒ ᵇᵘᵃᵗ ʸᵃⁿᵍ ˢᵘᵏᵃ ˢᵃᵐᵃ ᶜᵉʳᶦᵗᵃ ᶦⁿᶦ ᵇᶦˢᵃ ᵛᵒᵗᵉ ᵇᵘᵃᵗ ᵏᵃˢᶦʰ ᵈᵘᵏᵘⁿᵍᵃⁿ ᵏᵉ ᵖᵉⁿᵘˡᶦˢ!!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(*ᴴᵃˡᵒ ᵇᵘᵃᵗ ʸᵃⁿᵍ ˢᵘᵏᵃ ˢᵃᵐᵃ ᶜᵉʳᶦᵗᵃ ᶦⁿᶦ ᵇᶦˢᵃ ᵛᵒᵗᵉ ᵇᵘᵃᵗ ᵏᵃˢᶦʰ ᵈᵘᵏᵘⁿᵍᵃⁿ ᵏᵉ ᵖᵉⁿᵘˡᶦˢ!!)










"Soal?"

"Soal pengambilan benih."

Jefrayen mengerutkan dahinya tak paham.

Setelah menjenguk Ara yang tidur bersama Miran di tenda sebelah, Jefrayen mengambil segelas air panas dari bagian dapur. Sejak semalam hawa masih terasa dingin, oleh karena itu pagi ini Jefrayen masih lengkap mengenakan jaket tebalnya.

Dan saat akan kembali ke tenda, Jefrayen berpapasan dengan Yalla. Bukan berpapasan secara kebetulan, tapi memang Yalla lah yang sengaja mempertemukan dirinya dengan pria itu.

Awalnya Yalla mengajak Jefrayen untuk duduk, baru kemudian Yalla ceritakan soal kejadian yang sebenarnya mengenai anaknya, Ara dan Derryl.

Ini memang agak sulit dipahami, tapi Jefrayen harus benar-benar tahu dan paham soal kondisi Ara.

"Pengambilan benih? Benih apa? Benih siapa?"

"Benih Ara dan Derryl. Singkatnya sel telur dan sperma mereka diambil oleh peneliti Teone untuk mengembangkan sesuatu. Semacam makhluk hidup baru."

"Kloning manusia?"

Mata Yalla yang menatap hamparan rumput dan bukit hijau itu kini menunduk. "Bukan, aku nggak tau persis, tapi dalam penelitian ini beberapa gen manusia bakal di gabungin. Mereka mencampur seluruh gen yang kemudian di tembakkan ke sperma, kemudian dimasukkan ke dalam sel telur. Sebenarnya peneliti udah lama ngincar sel telur sama sperma, mereka nawarin rakyat buat jadi pendonor, tapi rakyat nggak kunjung ada yang mau. Dan kalau dipikir-pikir ini juga termasuk praktik ilegal. Jadi, taulah kenapa nggak ada yang mau."

"Jadi Teone ngambil benih Ara sama Derryl buat dijadiin penelitian? Secara paksa?"

Yalla mengangguk.

"Gimana kamu bisa tau sebanyak itu? Gimana kamu bisa tau kalau Teone bakal bikin eksperimen soal manusia?"

"Aku tau karena aku punya arsip Ewillnes."

"Kamu mencuri?"

"No. Lebih tepatnya aku keturunan Ewillnes yang di buang."

Jefrayen membuang muka ke samping. Dia tidak habis pikir akan dihadapkan dengan masalah seperti ini. Jefrayen tahu jika ada Ewillnes yang terbuang, tapi dia tidak menyangka jika Ewillnes itu adalah orang yang membantu Ara. Padahal setelah kejadian penculikan kemarin Jefrayen bersumpah untuk tidak percaya dengan keturunan Ewillnes manapun.

Lagian kenapa Ara berbohong kalau dia baik-baik saja? Seharusnya Ara ataupun Derryl bercerita kepadanya. Ara hanya bercerita jika dia dikurung di dalam sebuah ruangan dan kemudian diselamatkan oleh Sakra.

BORDER: another universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang