Hari senin memang hari paling di benci oleh
seluruh siswa/i. Apalagi sekarang ini, pidato seorang pak landri tak selesai selesai dari tadi. Siswa/i di jemur di jadikan ikan asin, sedangkan para guru di bawah pohon, yang pasti nya sejuk." Ck elah lama amat ini laundry pidato " ketus geefi
" laundry itu harusnya cuci baju bukan pidato " ujar vano
Rara yang berada di sebelah vano pun, memukul lengan vano pelan. Pasalnya kelas XII IPS 1 dan 2 bersandingan.
" ngeluh terus, jalanin aja kali! Gue cewe biasa aja tuh " ujar rara bangga
" halah, ntar pingsan nangess " ejek vano
Rara yang tak terima di ejek vano pun, dengan sengaja menginjak kaki vano keras.
" Sakit anjir! " ujar vano sembari mengelus kakinya yang terbalut sepatu.
" gitu aja udah sakit, lebay! " ujar rara mengejek, sembari bersedekap dada.
Vano yang kesal pun tak menghiraukan ejekan rara. Memang injakan rara bukan main main.
•••••
Arnez yang sedari tadi mendengar keluh kesah istrinya, karna upacara sialan ini, mencolek lengan arin.
Arin yang merasa di sentuh pun sontak menengok ke arah arnez. Mengangkat alis nya satu, tanda apa?.
" capek ya? " tanya arnez
Arin pun mengangguk sembari menatap sang suami sendu.
" panas " rengek arin
Aenez pun terkekeh. Kemudian ia mengangkat tangan kekarnya agar arin tidak kepanasan.
•••••
Kaki rara yang sedari tadi bergerak sana sini karna pegal pun, menoleh ke arah pacarnya.
" harriss " panggil vira sendu
Harris menatap pacarnya, mengangkat alis nya tanda apa? .
" panass, mau juga kayak arin " rengek vira
Harris pun mengangkat tangan kekarnya, agar pacarnya tak kepanasan. Rara pun tersenyum senang, karna sang pacar menuruti.
•••••
Geefi yang sedari tadi di belakang menonton aksi vano yang di injak kakinya oleh rara, dan arin vira yang merengek kepanasan. Ia mendengus kesal, kapan jiwa jomblo ini berakhir.
Ia selalu berdoa, agar segera di berikan wanita sesuai keinginannya.
Tapi ia curiga, kenapa bisa seorang arnez mau berdekatan dengan seorang gadis, apalagi gadis seperti arin.
•••••
Upacara selesai dari 15 menit lalu, kini arnez dkk berada di kantin untuk menghilangkan rasa hausnya.
Tidak dengan arin dkk, mereka sudah memasuki kelas karna pembelajaran bu geli. Guru kimia yang sukanya ngebacod.
" udah lama mereka ngilang, menurut lo kemana? " ujar harris
" dia sengaja ngilang, dan bakal balik lagi nyerang kita secara dadakan. Karna dengan dia menghilang, kita mikirnya pasukan dia udah bubar. " ujar arnez dingin
" jadi kita harus lebih berhati hati " ujar vano
Kini kelas XII IPS 2 jam kosong hingga pulang nanti. Beberapa siswa/i ada yang rebahan, bermain game, bahkan ada juga yang sedang mojok bersama pacarnya.Geefi yang gabut pun, menggulung buku yang ia pegang. Lalu berdiri di atas meja nya.
" AYOO GAES KITA NYANYI!! " Teriak geefi
Kawanannya pun beranjak berdiri mendekati geefi.
1
2
3
SEPERTI MATI LAMPU YA SAYANG!
SEPERTI MATI LAMPUU!
CINTAKU PADAMU YA SAYANGG!
HASEEEK LANJOOTT!
BAGAI MALAM TIADA BERLALUUU!!
Geefi yang joged seperti ular keket, dan vano yang joged seperti cacing kepanasan.
Arnez dan harris menatap datar temen tolol bin bege.Brakk!
•
•
•
XII IPS 2 kini sedang mengerjakan tugas karna pak landri pergi kerumah sakit, menjenguk sang anak yang tengah brojoll ( melahirkan ).
Karna kebisingan yang di buat kelas sebelah, aktifitas belajar mereka terganggu.
" Ck elah berisik amat kelas sebelah! " pekik arin keras, sembari berdiri dari duduknya, dan pergi menghampiri kelas sebelah. Di susul oleh rara dan vira, karna mereka bahkan semuanya pun terganggu.
Brakk!
XII IPS 2 Terkejut kala pintu di tendang keras oleh gadis. Ya dia adalah arin, di belakangnya vira dan rara.
" Bisa gak sih gausah berisik! " bentak arin
" Udah suara falles sok sok an nyanyi!" bentak vira
" kalau bagus gitu gak masalah, lah ini suara kek toa rusak! bentak rara.
Semua pun kembali ketempat duduk, karna trio macan sedang mengamuk. Ketiga gadis bar bar itu memang wow.
Vano dan geefi pun menghampiri ketiga gadis itu. Arnez dan harris diam menyaksikan drama yang selanjutnya.
" Cantik cantik kok sukanya teriak " ujar geefi santai, sembari merangkul pundah vano.
" Kelas gue lagi belajar! Kita keganggu! " bentak vira sembari menoyor keras kepala geefi. Hingga geefi terjungkal ke belakang, tapi sempat di pegang oleh vano.
Geefi yang tak terima pun mendorong pundah vira hingga terjungkal ke belakang, dengan sigap di pegang oleh arin dan rara.
" Woi lo kalau bukan pacar temen gue, udah gue cincang cincang lo ya! " pekik geefi
" BODOAMAT! " teriak vira sembari pergi keluar di susul oleh rara
" awas berisik! " ujar arin dingin
Geefi dan vano pun meringsut mundur kala arin menatapnya tajam.
•
•
•
Sampai jumpa di part selanjutnya! Jangan lupa follow wattpad gue ya!
Follow instagram gue @anichannnn_
comment and vote ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
MARTINEZ [END]
Teen FictionCleo Degara Martinez " Arnez " panggil gadis itu " lo punya spidol item gak? " " buat apa? " " buat warnain kalender, biar gak ada kata libur dalam mencintaimu " Cerita ini murni dari pemikiran gue sendiri. Jika ada persamaan latar atau nama tokoh...