Extra Chapter 2 - Kesialan Bima

2.5K 106 6
                                    

Hai semua🤗
Sorry ya baru update, akhir2 ini ada kesibukan, entah sekolah, rumah atau hal lainnya. Tetep nungguin extra chapter nya kan? ada yg tanya kenapa si kak g d buat sequel aja padahal bagus. jadi gini, aku masi g tau bisa atau ga, soalnya aku udah kelas 3 SMA, dan itu bener2 g bisa apalagi mau ngelaksanain ujian. Paham kan yg sama kayak aku gini? Makanya akunbuat extra chapter aja.

Happy reading for u guys❤



Brakk!

" BANGSAT! TAII LO ASYU! " maki Bima pada lantai kelasnya.

Bagaimana tidak, Bima yang tengah berlari untuk menghindari kejaran Gara, malah terpeleset dengan tidak baiknya. Terpeleset seperti seluncuran hingga kepalanya menabrak dinding samping pintu. Kebayang gimana sakitnya kepala Bima.

Ketiga cecunguknya menghampiri Bima yang tengah telentang di lantai itu, jangan lupakan tawa mereka yg keras, dan juga kawan sekelas nya.

Hari ini sekolah mereka melaksanakan kerja bakti lagi untuk PTM, karna sebentar lagi akan di adakan PTM walau hanya di batasi 50%.

" Bim lo gak amnesia kan?! " heboh Danu seraya menepuk pelan pantat Bima.

" Pala lo aman aman aja kan Bim? Atau perlu gue telfon ambulance? " ujar Gara beruntun.

" Lagian lo ngapain si Bim pake seluncuran segala, kayak bocah aja " ujar revan santai.

" SELUNCURAN PALA LO SAT! GUE KEPELESET TAI! KAOS KAKI SIALAN! " maki Bima seraya melepas kaos kaki panjang nya bermotif tikus itu. Ia kembali telentang dengan memegang kepala nya yang masih terasa cenat cenut.

" otak gue aman gak ya? ntar kalau abis ini gue gila gimana? gak gak! ini semua gak boleh terjadi! " gumam Bima seraya menatap atap langit kelasnya.

" ini semua gak boleh terjadi! " lanjutnya

" TIIDAAACKKK MAMII PAPIIII BIMA GAK MAU GILA HANYA KARNA KEPALA KEJEDUG DINDING KELAS ! " teriak Bima

Plakk

" GILA LO BANGSAT! YA GAK LAH BABI! " balas Gara, Danu, Revan.

Brakk

" ADUH JANCOKKK! " teriak Bima lagi seraya memegang kakinya yang terjepit pintu, karna di dobrak oleh pak guru.

Anying kasian Bima

Double kill Bim

Rasain lo Bim

Duh anjir kena lagi

" pak! Bapak kenapa buka pintu gak pelan pelan kaki saya kecepit ini! " ujar Bima tak santainya.

" pak! Ini termasuk kasus kekerasan pada anak murid ya! Bapak bisa saya laporkan! " ujar Gara dengan muka sok seriusnya.

Plak

" lo kira ini apaan asu! bapak juga gak sengaja! " jawab Danu dengan gemasnya ia memukul pipi Gara.

Pak guru menunduk menatap bima yang ada di lantai " lah kamu ngapain di bawah bima? " tanya pak guru dengan polosnya.

MARTINEZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang