MARTINEZ [END]

37 - Masalah Sepele

Hello semua!🤗
Gimana kabarnya sehat? Harus dong!

Terima kasih untuk kalian karna sudah ngikutin jejak Martinez❤

Happy Reading!

Saat ini arin tengah mengupas kulit mangga muda di teras bersama dengan Monty. Sang suami sudah pergi bekerja dari pagi tadi, bersama papa gara dan papa danu. Di rumah hanya ada kedua mama nya yang sedang bnailart di ruang tamu.

Arin mengiris kecil kecil mangga muda itu agar mudah di santapnya. Ia sudah mengecap beberapa kali karna mangga itu sungguh menggiurkan.

Ia melahap mangga pertama yang ia makan bersamaan dengan madu. Rasa kecut dan manis menempel pada lidah dan rongga mulutnya.

" ah ntaps! Enak pisan euy! " seru arin seraya melahap lagi mangga muda itu. Ia menatap pintu gerbang rumahnya yang terbuka, ia menelisik intens siapa yang datang.

" WOII ENAK KALI KAU MAMA MUDA! " teriak vira, ia datang bersama kedua temannya yang lain, siapa lagi jika bukan rara dan aurel.

" Mana suami lo? Mama lo mana? " tanya aurel

" Suami gue ya kerja lah cari duit! Buat gue lahiran! Mama di dalem lagi bnailart " ujarnya seraya memakan mangga muda itu tiada henti.

Ketiganya yang menatap arin pun, mengecap bibirnya karna tak tahan melihat mangga muda itu.

" ambil kalau mau! "

Ketiga nya mengambil mangga tanpa di baluri dengan madu. Mereka mulai memakannya.

" goblok sia! Kecut pisan! "

" yaaaa! Kecut nya! "

" muassyallah! Merinding gue! "

Arin tertawa bahak melihat ketiga nya yang kekecutan itu. Ia pun memberikan madu " pake madu biar gak terlalu kecut "

" mbok ya gitu dari tadi! " sentak rara

" nah ini kan enak! " ujar aurel seraya menjilat jempolnya yang terbaluri madu itu.

Mata vira dan rara menatap Monty yang tertidur di atas meja itu.

" enak pisan hidup bebek lo! " ujar vira

" kayak gak ada beban hidup! " sambung rara

" kapan tuh bertelur? " tanya aurel.

" tadi malem udah bertelur ada 5! "