hello i'm coming
sorry baru nulis extra ke 3 nya, soalnya lagi sibuk xixi, jadi ga ada waktu untuk buat sequel gara, jadi sementara aku buat extra nya aja ya..
gas langsung aja baca extra chapter ke 3
Setelah penantian kurang lebih 5 bulan, kini sekolah kembali masuk 100% seperti biasanya. Belajar mengajar pun sepenuhnya sudah di mulai dan beberapa ekstrakulikuler kembali aktif. Kini tidak memakai masker di dalam ruangan pun sudah di perbolehkan, tetapi akan tetap patuh pada protokol kesehatan.
Dan kini di mulailah kembali kisah Gara beserta ketiga cecunguknya, kebiasaan mereka yg dulunya jarang belajar apalagi mengerjakan tugas kini akan kembali ke sekolah untuk mencari ilmu penuh.
" HEH YOU! WHAT ARE YOU DOING!? "
Kelas Gara kini tengah di masuki guru bahasa inggris. Bima yg awalnya tengah santai menikmati cemilan keripik tempe buatan maminya kini keripik itu berjatuhan di lantai kelas karna teriakan sang guru.
" what are you doing!? Mom doesn't see me eating keripik tempe!? " balas Bima emosi seraya memunguti keripik tempe buatan maminya itu
Danu yg duduk sebangku dengan Bima pun menepuk bahu nya, " keripik tempe lo udah bau kaki kaki berdosa yang ada di kelas ini " bisiknya pelan seraya menahan tawanya, Bima yang saat itu tengah memungut keripiknya, seketika menjatuhkan nya lagi
" anj keripik tempe gue! TIDAKK-- "
Brakk
" Bima bisa tidak kamu diam! Ibu sedang mengajar "
" gara gara ibu, keripik tempe buatan mami saya jatuh " balas bima tak mau kalah
" lebih penting mana keripik tempe di banding pelajaran ibu!? "
" jelas keripik tempe! Pake tanya lagi "
" BIMAAA! KELUAR KAMU SEKARANG JUGA! OUTT! "
" yeah out out out, byeeeee~ " ujar Bima kegirangan, ia pun berdiri dari kursinya dan beranjak pergi dari kelas nya itu, tapi ia kembali menongolkan kepalanya ke dalam kelas itu,
" mau apalagi kamu?! "
" ibu harus ganti keripik tempe buatin mami saya! " ujar Bima, ia pun kembali melangkah kan kakinya untuk pergi dari kelas nya itu.
••••••••
" anj Bima pergi kemana sih!? " ujar Danu seraya menolehkan kepalanya ke kiri kanan depan belakang untuk mencari Bima, tapi sedari tadi tak menemukan batang hidungnya.
" anak bege emang pencinta tempe banget " ujar Gara
" BIMAA SETAN WOIIII!! " teriakan Danu itu pun mengundang para siswa/i lainnya melihat ke arah mereka
Revan yang sedari tadi diam pun, kini menyipitkan matanya ke arah jam 10, ia pun menepuk bahu Danu di sampingnya " itu Bima bukan si? " ujar Revan seraya menunjuk orang yang tengah berjalan santai seraya memasukan makanan ke dalam mulutnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
MARTINEZ [END]
Teen FictionCleo Degara Martinez " Arnez " panggil gadis itu " lo punya spidol item gak? " " buat apa? " " buat warnain kalender, biar gak ada kata libur dalam mencintaimu " Cerita ini murni dari pemikiran gue sendiri. Jika ada persamaan latar atau nama tokoh...