11 - Mati Lampu

3.1K 191 0
                                    


Happy Reading!

Kini arin tengah di dapur memasak samyang untuk sang suami. Arnez merengek minta di masakin samyang oleh sang istri.

Arin pun membawa piring berisi samyang ke ruang keluarga. Di sana terlihat arnez sedang menonton kartun jadu. Apa kalian tau jadu? Gadis cilik jepang pinter pinter tolol. Jika kalian gak tau, silahkan buka channel net tv / rtv.

Arin heran, pria berotot dan tinggi tontonan nya jadu, si gadis cilik.
Mata arnez berbinar kala arin datang membawa 2 piring samyang.

" nih, ini pedes banget loh punya lo " ujar arin sembari memberikan piring berisi samyang.

" gue kan kuat. Ini untuk asupan energi nanti malem. " ujar arnez sembari menyendok samyang ke mulutnya.

Arin yang tengah memakan samyang pun terhenti.

" emang lo mau ngapain? " ujar arin bingung.

" olahraga malam lah, buat arnez junior " ujar arnez sembari mencolek dagu sang istri.

Uhuk uhuk

" minum! "

Arnez pun segera mengambil minum untuk arin.

" pelan pelan kalii " ujar arnez sembari mengelus pelan bahu arin.

Mereka pun kembali melanjutkan makan yang sempat tertunda.

Seusai makan, arnez beranjak pergi menuju kamar, di susul oleh arin.

Sesampainya di kamar, ia tak melihat arnez. Mungkin sedang mandi, pikirnya. Saat arin hendak keluar kamar. Suara arnez menyapa indra pendengarannya.

" ARINN HANDUK! " teriak arnez dari dalam kamar mandi.

Arin pun berjalan ke arah kamar mandi, di sana terlihat tangan arnez sudah melambai lambai.

Arin pun memberikan handuk pada arnez. Tapi tak di sangka, malah tangan arin juga ikut terseret masuk kamar mandi. Lalu arnez menguncinya.

"  ARNEZ!! PAKE BAJU LO!! " teriak arin, sembari menutup mata nya dengan kedua tangan.

Arnez yang melihat semburat merah di pipi sang istri dengan gesit menciumnya.

Cup

Arin membeku kala bibir tebal kenyal milik arnez mendarat di pipinya. Ia pun membuka kedua matanya yang terpejam. Di depannya arnez sudah cengar cengir menunjukan deretan gigi rapihnya.

Plakk

" aduh sakit beb! " ngegas arnez, sembari mengusap bibir nya yang di tampol oleh sang istri.

" Jangan asal cium dong! " pekik arin

" sama istri juga, dosa kagak pahala iya " ucap arnez santai

Arin yang kesal pun, mengambil gayung yang berisi air lalu menyiramkannya ke arnez. Arnez pun terkejut kala air dingin itu menyentuh badannya.

" heh lo kurang ajar banget ya sama suami!" pekik arnez

Arnez yang tak terima pun meraih gayung di sebelahnya, kemudian menyiramkannya balik ke arin.

Byurr

Arin mengusap ngusap mukanya yang terkena siraman dari arnez. Arnez pun tertawa terbahak bahak.

" rasain lo! " ujar arnez sembari tertawa

Arin yang kesal pun, segera menjambak rambut arnez kasar.

MARTINEZ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang