MARTINEZ [END]

26 - Kecelakaan

Malam ini geefi tengah di butik, mengantarkan aurel untuk memilih gaun pernikahan. Pernikahan mereka di percepat karna geefi yang tak sabar untuk tidur berdua dengan calon istrinya.

Ini gaun ke lima yang aurel pakai, gaun yang sebelumnya geefi tidak menyetujui karna terlalu pendek dan terbuka. Kini geefi menyetujui gaun yang di pilih aurel.

" so beautiful aurel "

" halah! Sok sokan pake bahasa enggres! " ketus aurel

Geefi menatap datar calon istrinya. Aurel ini tak pernah berubah selalu saja jutek, untung geefi sayang.

" lo undang siapa aja? " tanya aurel seraya memakai sepatu nya

" Semua anak Godriguez "

Aurel mengangguk kepala nya paham, ia kembali menoleh pada geefi " rara sebenernya suka gak sih sama vano? Gue kasian sama vano " tanya aurel.

" rara suka sama vano, emang dia aja gengsi untuk mengakui "

" padahal keliatan jelas kalau vano cinta sama rara, apa rara masih ragu sama cintanya vano? " tanya aurel

Geefi menghela nafas panjang " Cinta itu kayak proklamasi, bisa di rasakan dengan seksama, lalu hancur dalam tempo sesingkat - singkatnya ".

" maklum kalau rara ragu " sambung geefi.

Aurel paham sekarang, ia tersenyum memandang geefi, geefi pun dengan gercep mencium sekilas pipi aurel. 

Aurel menatap tajam geefi " NYOSOR BAEK!! " pekik aurel.

••••••

Godriguez Crew
120 online

Vanotamvan : Woi rek! Gue punya tebakan!

Geefimuts : Apaan? Gue suka ini sama tebakan

Selatan : 2

Utara : 3

Bombom : 4

Semilir : 5

Angin : 6

Arnez : ?

Harris : tebakan jebakan percaya gue.

Vanotamvan : yang bener berarti orang itu lebih pinter dari gue!

Geefimuts : buruan tai! Apa tebakannya!

Semilir : 2

Selatan : 3

Angin : 4

Vanotamvan : kecil di jakarta besar di Aceh, apakah itu?

Selatan : tempat wisata aceh!

Utara : museum tsunami!

Vanotamvan : tetottt! Salah semua! Adalagi?

Geefimuts : hm air terjun?

Vanotamvan : SALAH! NYERAH GAK!?

Harris : di bodohin vano mau aj.