Part 7 ( Kissmark pembuat cemburu )

495 39 1
                                    




Happy reading......






Beberapa menit kemudian, Y/n pergi menuju dapur untuk memasak makan malam. Sementara Jungkook masih berada di kamarnya.

Bibi tersenyum melihat Y/n yang masuk ke dapur. Namun senyuman Bibi Min tampak hampir tertawa hingga Y/n pun bertanya karena penasaran dengan hal itu,

"Bibi kenapa?"

"Tadi kan Nyonya.." ucap Bibi sambil celingak celinguk karena melihat keadaan dan Y/n kembali bertanya dengan nada yang lebih rendah,

"Kenapa Bi?"

"Tuan Mana?" tanya Bibi dengan cukup tegangnya.

"Dia masih di kamar." jawabnya santai.

"Tadi ada itu.... Calon istri mudanya Tuan dateng. Terus Bibi bilang kalo Bibi gak mau ganggu kebersamaan Nyonya dan Tuan." cerita Bibi dengan senyuman yang tampak malu sambil menutupi senyumannya dengan tangan kirinya.

"Ah Bibi. Bibi jujur banget." ucap Y/n sambil tersenyum lebar dan memeluk Bibi Min dengan eratnya.

"Makasih ya Bi." ucap Y/n saat dalam pelukan Bibi Min.

"Wah ada apa ini? Main peluk pelukan." tanya Jungkook yang baru saja datang dan langsung menghampiri Y/n dan Bibi Min.

"Ah tidak. Aku hanya berterima kasih pada Bibi. Karena Bibi selalu membantuku dalam setiap kesusahanku." ucap Y/n sambil melepas pelukannya terhadap Bibi Min.

"Oh begitu ya." ucap Jungkook sambil mengusap bahu Y/n.

"Aku mau masak dulu buat makan malam. Kamu jangan kemana-mana ya." pinta Y/n sambil mengelus lembut leher Jungkook.

"Iya. Aku main game dulu di kamar. Nanti kalo udah siap, panggil aku ya." ucap Jungkook sambil mengusap rambut Y/n.

Y/n mengangguk dengan senyumannya dan Y/n pun mulai memasak sendiri tanpa bantuan Bibi Min.

••••

Setelah makan malam, Jungkook dan Y/n duduk di kursi yang ada di halaman rumahnya. Sambil memandang langit yang cerah dan dihiasi sinar rembulan beserta taburan bintang, Jungkook pun menatap istrinya yang duduk di sampingnya itu.

"Istriku." panggilnya dengan merdu sambil tersenyum.

"Hm? Iya?" jawabnya sambil menatap Jungkook, Suaminya.

"Aku suka masakanmu. Besok, masakin aku lagi ya." pinta Jungkook sambil menggenggam tangan Y/n dan menciumnya hingga Y/n tersenyum bahagia karenanya sambil menjawab,

"Iya. Aku akan belajar macam macam jenis masakan lagi. Agar aku bisa memasak berbagai makanan untukmu." ucap Y/n sambil mengusap rambut Jungkook menggunakan tangan kirinya.

"Terima kasih untuk semuanya."

' Cupss '

Jungkook pun mencium pipi Y/n dan hal itu membuat Y/n tersenyum dengan mulai perlahan menunduk.
Tiba-tiba, Y/n teringat pada Jiyeon, calon istri dari Jungkook hingga hatinya pun bertanya,

''Jungkook sama sekali tidak membicarakan Jiyeon. Tidak mungkin jika dia gak tahu kalo Appa menjodohkannya dengan Jiyeon. Apa aku harus....'' ucapan dalam hatinya terhenti saat Jungkook mengelus pipinya sambil bertanya,

"Kok bengong? Kamu kenapa?"

"Aku... Aku ingin bertanya." ucap Y/n dengan tegasnya namun sambil menundukkan pandangannya.

"Mau tanya apa?"

"Jika tuhan, tidak memberikan kita anak, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Y/n dengan pelannya tanpa melihat Jungkook sedikitpun.

Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang