"Kamu berhasil Nak." ucap Appa sambil menepuk bahu Jiyeon dengan bangganya dan Jiyeon hanya tersenyum tipis karenanya.
"Kamu harus bisa merebut hati Jungkook supaya kamu bisa dapetin anak darinya." ucap Appa dan Jiyeon mengangguk dengan senyuman yang tampak begitu puas pada hari itu.
•••
Di dalam mobil.
"Aku takut." ucap Jungkook sambil tetap fokus dengan menyetir mobilnya.
"Kenapa kamu harus takut? Seharusnya kamu bahagia. Kamu akan punya dua istri mulai sekarang." ucap Y/n sambil bermain handphonenya dan tampak tidak mempedulikan Jungkook.
Jungkook pun menoleh singkat dan menjawab,
"Mengakui sesuatu yang gak pernah aku lakuin itu berat."
"Tapi kan, aku udah lihat waktu itu. Suara desahanmu dengannya masih tersimpan rapi di memory handphone ini." ucap Y/n sambil menatap Jungkook dan memutar mutar handphone miliknya itu di tangannya.
Jungkook pun menoleh singkat kembali.
"Apa maksudmu?" tanya Jungkook.
Y/n pun mengambil headset di tasnya dan langsung memasangkannya di telinga Jungkook. Di putarlah rekaman telepon waktu itu.
Jungkook terkejut dan langsung mengerem mobilnya secara mendadak.
"Itu sebabnya aku merestuimu. Di tambah kamu sekamar tanpa pakaian bersamanya. Sudahlah. Berbahagialah. Kamu udah punya dua istri sekarang." ucap Y/n sambil melepas headsetnya dari telinga Jungkook.
Jungkook terdiam sejenak dan berkata dalam hati,
''Aku.... Aku gak mungkin lakuin ini ke Jiyeon. Aku gak ngerasa. Harusnya walaupun mabuk aku pastinya ngerasa. Bukannya malah enggak. Aku gak ngerasa kalo aku ngelakuin itu.''
Jungkook masih termenung saat itu. Sementara Y/n mulai merapikan rambutnya lalu mengambil beberapa fotonya sendiri di dalam mobil tersebut.
Y/n tersenyum saat mendapat beberapa pose yang pas menurutnya. Y/n pun mendownload aplikasi Instagram di handphonenya.
Jungkook menghela nafas pelan tanpa mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh Y/n dan mulai menghidupkan mobilnya.
Sepanjang perjalanan, Jungkook melihat Y/n berulang kali. Tampaknya Y/n begitu senang dengan bermain handphone. Hati Jungkook berkata,
''Jika dengan bermain handphone bisa menenangkan hatinya, aku sih gak apa apa. Aku harap Y/n gak ninggalin aku. Dan aku harap pikirannya terhadapku soal Jiyeon berkurang dalam hatinya.''
Sesampainya di rumah.
❗Warning❗
❗ Adegan Vulgar❗
Bagi yang gak suka adegan ini. Skip ae ya
•
•
Jungkook dan Y/n turun dari mobil dan Y/n pun langsung berlari menuju kamar tanpa menunggu Jungkook.
Jungkook pun mengejar Y/n dan sesampainya di kamar, ternyata Y/n sudah membuka bajunya.
Telanjang bulat. Jungkook tersenyum saat melihat tubuh Y/n yang mulus dan selalu membuat Jungkook tergoda itu.
Y/n mengambil handuk dan langsung memakainya tanpa mempedulikan Jungkook.
Jungkook pun memeluk tubuh Y/n dari belakang dan Y/n cukup terkejut saat itu.
"Aku boleh minta gak?" bisik Jungkook di telinga Y/n.
Y/n sedikit menggeliat karena hal itu.
"Eunghhh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||
Fanfiction[Telah Tamat sejak 18 Juni 202|] Warning!!! Terdapat adegan dewasa. Mohon bijak dalam membaca. Kebahagiaan pernikahan Jungkook dan Y/n yang mereka bina selama lima tahun kandas saat Y/n sudah kehilangan kepercayaannya pada Jungkook. Apa penyebab Y/n...
