Y/n tersenyum saat Jungkook melepas ciumannya.
"Tanpa make up pun kamu udah bisa membuatku tak bisa berpaling darimu." ucap Jungkook sambil mengelus pipi Y/n.
"Eum... Beneran?" tanya Y/n sambil memonyongkan bibirnya.
" Iya istriku." ucap Jungkook sambil mencubit pipi Y/n menggunakan kedua tangannya.
"Eunghh.. Sakit." ucap Y/n dengan begitu manjanya.
"Maaf. Kamu selalu membuatku gemes sih." ucap Jungkook sambil memeluk Y/n.
"Jadi gak beliin aku make up?" tanya Y/n.
"Baiklah. Tapi kamu harus janji untuk tidak menduakan hati. Hanya aku. Oke." pinta Jungkook sambil mencubit dagu Y/n.
"Iya. Aku tak perlu berjanji berulang kali. Yang penting aku bisa untuk menepatinya." jawab Y/n dengan manisnya.
"Oke." Jungkook pun mengambil handphonenya dan memesan beberapa produk make up untuk Y/n.
"Lah kok kamu ke lapak baju sih?" tanya Y/n saat Jungkook mulai pergi ke lapak baju di toko onlinenya.
"Sekalian beli baju juga. Kamu tinggal pilih mau yang mana." ucap Jungkook sambil memperlihatkan handphonenya.
"Bajunya bagus bagus. Aku gak bisa milih. Kamu aja yang milihin." ucap Y/n dengan suara manjanya.
"Yaudah aku yang milihin." ucap Jungkook dan Y/n pun beranjak.
"Aku bikinin kamu teh dulu ya." ucap Y/n.
Jungkook tersenyum dan mengangguk.
Beberapa menit kemudian.....
"Ini tehnya." Y/n pun meletakkan secangkir teh di meja.
"Terima kasih istriku." ucap Jungkook sambil tersenyum dan menatap Y/n yang duduk di sampingnya.
"Kita tunggu barangnya datang." ucap Jungkook.
"Iya. Terima kasih sudah menuruti kemauanku." ucap Y/n pelan sambil tersenyum.
"Iya. Eumm... Sambil menunggu barang pesanan kita datang, aku mau...." ucap Jungkook pelan sambil mengelus pipi Y/n dan mulai mendekat.
Y/n hanya diam sambil menundukkan padangannya. Tangan Jungkook mulai turun ke leher Y/n dan...
' Sreet. '
Tangan Jungkook sudah membuka resleting mini dress yang berada di punggung yang Y/n pakai.
"Ahh." Y/n terkejut dan menatap Jungkook karena hal itu.
Jungkook pun tersenyum dengan gigi kelincinya sambil berkata,
"Ini yang aku suka darimu. Kita sudah lima tahun lebih menikah. Tapi kamu masih tampak begitu polos seperti gadis di malam pertama pernikahan."
Entah kenapa, Y/n memang seperti gadis polos. Jantungnya berdetak kencang dan tubuhnya gemetar saat Jungkook memperlakukannya seperti itu di ranjang.
Gugup selalu menjadi ciri khas Y/n disaat saat seperti ini.
"Ayolah." ajak Jungkook dengan nada bicara yang mulai terangsang sambil mengelus leher Y/n.
Dalam hati Y/n pun berkata,
''Aku tak tahu dan mungkin gak akan pernah tau apakah dia pernah berhubungan dengan Jiyeon di belakangku. Tapi dia suamiku. Apapun alasannya, aku harus melayaninya. Dan aku harus buktikan jika aku lebih baik dari pada Jiyeon.''
"Eum... Tapi ini masih siang loh." ucap Y/n dengan gugupnya.
"Aku tahu. Kamu gak suka berhubungan di siang hari karena cahaya kan. Maafkan aku jika... Aku sering mengajakmu berhubungan saat siang hari." ucap Jungkook pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||
Fanfiction[Telah Tamat sejak 18 Juni 202|] Warning!!! Terdapat adegan dewasa. Mohon bijak dalam membaca. Kebahagiaan pernikahan Jungkook dan Y/n yang mereka bina selama lima tahun kandas saat Y/n sudah kehilangan kepercayaannya pada Jungkook. Apa penyebab Y/n...
