Part 11 ( Konflik dimulai )

437 33 0
                                    





Happy Reading.....







"Tapi aku.... Aku akan pergi jika kamu menghianati pernikahan ini." ucap Y/n dengan pelan. Namun itu begitu berarti.

Jungkook pun tersenyum dan menjawab,

"Siapa yang akan menghianati pernikahan ini? Aku terlalu cinta sama kamu. Jadi gak semudah itu untuk menghianati."

"Aku harap kamu bisa menepati janjimu." ucap Y/n sambil menundukkan pandangannya. Karena jujur saja, Y/n mulai merasa takut saat itu.

"Satu kali berjanji itu udah cukup untuk di tepati. Tapi aku sudah berapa kali mengucapkan janji padamu? Sudahlah. Tidak akan ada yang bisa misahin kita. Karena aku terlalu mencintaimu." ucap Jungkook sambil merangkul tubuh Y/n dan Y/n dibuat tersenyum karenanya.

"Baiklah. Eum... Jadi gak beliin aku Handphone?" tanya Y/n sambil menatap Jungkook.

"Iya. Ayo berangkat." jawabnya dengan pelan sambil tersenyum.

"Yeay makasih ya." ucap Y/n dengan gembiranya sambil memeluk Jungkook dengan erat.

"Tapi ingat! Jangan pernah hianati cinta kita." ucap Jungkook dengan terus memeluk Y/n.

"Aku janji."

•••

Saat ini, Jungkook dan Y/n sudah berada di sebuah toko handphone. Tanpa banyak tanya, Jungkook pun membelikan Y/n handphone berjenis iPHONE.

"Mau kemana lagi kita?" tanya Jungkook setelah mereka membeli handphone.

"Eum.. Pulang aja deh. Ajarin aku pake Handphonenya." ucap Y/n dengan gembiranya.

"Yaudah ayo pulang."

••

Sesampainya di rumah, Jungkook dan Y/n pun duduk di sofa. Jungkook mulai menghidupkan handphonenya.

"Ayo kita mulai." ucap Jungkook dengan gembiranya.

Jungkook pun mulai mengajari Y/n mengunakan handphonenya. Tak butuh waktu lama, Y/n sudah bisa mengggunakan handphonenya.

"Sekarang kita coba video call ya. Aku ke depan dulu." ucap Jungkook sambil beranjak dan keluar dari rumahnya.

Tiba-tiba handphone milik Y/n berdering. Y/n pun langsung mengangkat telepon dari Jungkook.

"Hay suamiku." sapanya dengan begitu bahagia.

Jungkook tersenyum saat melakukan video call dengan Y/n.

"Eum.... Kamu kok gak berubah ya?" tanya Jungkook sambil tersenyum.

"Maksudnya?" Y/n malah bertanya kembali sambil mengerutkan dahinya.

"Kamu tetep cantik walau di lihat dari handphone ataupun secara langsung menatapmu." ucapnya sambil terus menatap Y/n di layar handphone nya.

"Iih kamu bisa aja. Udahlah. Aku matiin ya. Kamu masuk dulu." ucap Y/n dan langsung mematikan sambungan teleponnya.

Jungkook pun masuk dan duduk di samping Y/n. Y/n pun meletakkan Handphonenya di meja dan langsung memeluk Jungkook.

"Terima kasih dah beliin aku handphone." ucap Y/n sambil memeluk Jungkook dengan eratnya.

"Iya. Apa sih yang enggak buat kamu." ucap Jungkook sambil mengelus pipi Y/n.

Y/n hanya tersenyum dan menunduk malu.

Malam yang dingin menghembus perlahan. Namun begitu menusuk tulang.
Hingga Jungkook merasa begitu kedinginan walaupun sudah menggunakan selimut.

Perlahan Jungkook menarik lengan Y/n yang tidur dengan posisi miring itu. Walaupun sudah terlelap, Y/n pun mengikuti kemauan Jungkook. Jungkook pun merangkul tubuh Y/n dengan erat sambil mengecup bibir Y/n.
Y/n pun membuka matanya perlahan karenanya.  Begitu pula Jungkook.

Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang