Vote dulu dong sebelum baca.
Happy reading....
"Yaudah. Aku berangkat kerja dulu. Aku tunggu up nya. Bye... Emmuaach." ucap Jungkook dan langsung menutup teleponnya.
Y/n pun mengusap air matanya dan melempar handphonenya ke atas ranjang. Y/n pun bergegas merapikan diri dan turun menuju lantai pertama.
"Selamat pagi Nyonya." sapa Bibi Min.
"Selamat pagi Bi."
"Nyonya kenapa?" tanya Bibi Min sambil menatap wajah Y/n yang tampak lelah dan matanya juga memerah.
"Aku gak apa-apa kok Bi." jawab Y/n sambil tersenyum.
"Tapi kayaknya Nyonya...." ucapan Bibi Min terpotong saat tiba-tiba Ibu angkat Y/n masuk.
"Y/n~ah. Anakku."
Y/n menoleh dengan senyuman lebarnya yang tampak ceria itu.
"Ibu." teriak Y/n sambil memeluk Ibu dengan erat.
"Katanya Jungkook pergi ke luar kota?" tanya Ibu sambil melepas pelukannya.
"Iya Bu."
"Sama dia? Si pelakor itu?" tanya Ibu dengan tegasnya.
"Iya Bu. Dia kan sekertarisnya." jawab Y/n pelan sambil menatap Ibu.
Ibu terkejut melihat wajah Y/n dan langsung mengusap kedua sisi pipi Y/n.
"Kamu nangis? Apa Jungkook menghianatimu?" tanya Ibu dengan tegasnya.
"Enggak Bu. Jungkook tak pernah menghianatiku." jawabnya sambil berusaha tersenyum.
Namun di hatinya Y/n berkata,
''Kenapa pertanyaanmu itu benar Bu?''
"Lalu kenapa kamu menangis? Kamu pasti menangis makanya kamu jadi gini." tanya Ibu dengan semakin khawatir terhadap Y/n.
"Aku nangis karena aku rindu padanya Bu." jawabnya pelan.
Tiba-tiba Eomma mertuanya juga datang. Entah kenapa bisa bersamaan.
"Menantuku." sapanya.
"Lihat. Menantumu menangis. Lihat wajahnya." ucap Ibu tegas.
"Ada apa denganmu Nak? Ayo bilang?" tanya Eomma dengan tegasnya pula.
"Sudahlah Eomma. Ibu aku gak apa-apa. Aku hanya merindukannya." jawab Y/n sambil tersenyum dan mencoba membuat percaya.
"Kamu gak bohong kan Nak?" tanya Eomma dan Ibu secara bersamaan.
"Enggak lah. Ibu dan Eomma duduk ya. Aku akan masak yang spesial untuk kalian."
Y/n pun bergegas pergi ke dapur untuk memasak. Ibu pun bertanya secara berbisik pada Bibi Min,
"Bibi gak lihat Y/n nangis kan?"
"Tidak Nyonya. Kemarin sampe tadi malem, Nyonya gak nangis kok." jawab Bibi Min pelan.
"Eum.. Moga aja menantuku benar-benar gak apa-apa." ucap Eomma.
"Semoga aja. Kamu ada apa kok kemari?" tanya Ibu pada Eomma.
"Rencananya aku mau ngajak dia jalan-jalan." jawabnya.
"Yaudah. Kamu ajak jalan dia aja dulu. Besok aku yang akan ajak dia jalan. Biar dia gak sumpek di rumah." ucap Ibu.
Setelah sarapan dengan masakan Y/n, Y/n pun ikut Eomma jalan jalan.
"Aku siap-siap dulu ya Eomma." ucap Y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||
Fiksi Penggemar[Telah Tamat sejak 18 Juni 202|] Warning!!! Terdapat adegan dewasa. Mohon bijak dalam membaca. Kebahagiaan pernikahan Jungkook dan Y/n yang mereka bina selama lima tahun kandas saat Y/n sudah kehilangan kepercayaannya pada Jungkook. Apa penyebab Y/n...