Malam harinya sekitar jam 18.00
"Nyonya mau makan malam dengan menu apa?" tanya Bibi Min.
"Aku akan masak sendiri Bi. Bibi istirahat aja ya." ucap Y/n dengan senyumannya.
"Baiklah Nyonya." Bibi Min pun pergi.
Y/n pun beranjak dan pergi ke dapur untuk memasak makanan untuknya sendiri. Y/n mengambil sebungkus mie instan dari dalam lemari dapur dan Y/n pun menatapnya sejenak.
"Kenapa aku jadi pengen makan mie terus ya? Ah udahlah."
Y/n pun memasak mie instan tersebut dan bergegas memakannya setelah matang.
•••
Jungkook baru saja selesai mandi. Dengan masih menggunakan handuk, Jungkook pun melihat sebuah berkas hasil kerjanya dan mulai tersenyum sambil berkata,
"Pekerjaanku hampir selesai. Aku akan segera pulang. Aku kangen banget sama Y/n."
Setelah itu Jungkook pun bergegas memakai baju dan mulai mengotak-atik handphonenya.
Jungkook memesan makanan secara online.
Tak berapa lama kemudian, terdengar bunyi bel. Jungkook pun berlari dan Jungkook menghentikan langkahnya saat melihat Jiyeon sudah menerima makanan tersebut.
Jiyeon menoleh pada Jungkook dan bertanya,
"Ini kamu yang mesen kan Kook?"
"Iya." Jungkook pun membayar makanan tersebut dan Jiyeon pun pergi ke dapur untuk menyajikan makanannya.
Jungkook pun menghampiri Jiyeon dan merampas makanan yang akan di tuang ke dalam piring oleh Jiyeon itu.
"Biar aku aja yang nyiapin." ucap Jiyeon sambil ingin kembali mengambil makanannya dari tangan Jungkook.
"Ini makananku. Jadi jangan menyentuhnya. Jika kamu mau, beli aja sendiri." ucap Jungkook dengan sinisnya.
Jiyeon hanya bisa menghela nafas dan cukup kesal dengan ucapan serta raut wajah Jungkook saat itu. Saking kesalnya, hati Jiyeon pun mengancam Jungkook,
''Awas aja. Sepulang dari kota ini, Y/n pasti akan membencimu Kook.''
Jiyeon pun mengambil handphonenya dan memesan makanan juga. Jungkook pun duduk dan makan tanpa peduli pada Jiyeon.
Y/n yang sedang makan juga saat itu pun menghubungi Jungkook. Tentunya Jungkook tersenyum saat Y/n menghubunginya. Jungkook pun menerima teleponnya dan melambaikan tangannya.
"Halo istriku."
"Halo. Kamu lagi makan ya?" tanya Y/n.
"Iya nih. Kamu makan apa tuh?" tanya Jungkook saat ia melihat mangkok di depan kameranya.
"Ini mie. Entah kenapa akhir akhir ini aku jadi pengen makan mie terus." ucap Y/n dengan pelannya sambil sedikit memonyongkan bibirnya.
"Kalo kamu suka makan mie, gak apa-apa kok. Makan aja." ucap Jungkook dengan pelannya.
"Tapi aku takut gemuk." ucap Y/n dengan nada manjanya.
"Gak apa-apa lah. Kamu jadi makin imut loh. Kamu gak usah khawatir. Aku gak bakalan berpaling kok dari kamu. Malahan, aku suka kalo tubuh kamu makin berisi."
Ucapan Jungkook itu bertepatan dengan Jiyeon yang masuk ke dapur sambil membawa makanan. Tentunya Jiyeon mendengar perkataan Jungkook.
Jiyeon tersenyum saat ia menemukan topik pembicaraan untuknya dan Y/n nanti malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Peri S² || The Perfect Husband || END ||
Fanfiction[Telah Tamat sejak 18 Juni 202|] Warning!!! Terdapat adegan dewasa. Mohon bijak dalam membaca. Kebahagiaan pernikahan Jungkook dan Y/n yang mereka bina selama lima tahun kandas saat Y/n sudah kehilangan kepercayaannya pada Jungkook. Apa penyebab Y/n...
