SIXTY TWO

10.6K 1.2K 943
                                    

62. Awal pembalasan

HAPPY READING!!
🔥🔥🔥

Permainan awal yang membuat beberapa nyawa melayang kali ini akan dimainkan dengan benar oleh sang Ratu Iblis dan tentu saja akan berada penuh dalam kuasanya.

Tidak ada yang bisa menghentikannya sekarang!!

Ingat?
Musuh yang sedang mereka cari tengah bersembunyi entah dimana.

Tapi kata Umbriel saat dia bertemu dengan Ayres beberapa hari lalu terdengar sangat meyakinkan sampai membuat sepupu nya itu tersenyum bangga.

"Gue gak peduli dia mau sembunyi dimana, tapi selagi ada yang dekat maka kita akan tetap mengejar yang dekat. Jangan membuang tenaga untuk dia yang jauh disana," kata Umbriel.

Dan, ya dia akan menunjukkannya hari ini sesuai dengan semua yang telah dia atur bersama dengan Ayres maupun Andika.

"Mangsa pertama harus dia?" Tatapan tajam yang terarah pada seorang lelaki dengan pakaian formal tengah berada di luar sebuah perusahaan merupakan tatapan dari Umbriel dan juga Ayres.

Kedua orang itu duduk manis didalam mobil mereka sambil memantau setiap kejadian yang terjadi.

Merasa pertanyaannya tak di balas, Ayres kemudian melayangkan tatapan penuh tanya nya pada perempuan disebelahnya.

"Kenapa harus dia, Um?" Tanya Ayres lagi.

Umbriel memutar kedua bola matanya malas kemudian membalas tatapan Ayres. "Dia adalah lelaki bangsat yang pernah di buru Ayah karena berani melayangkan tangannya di pipi gue!! Dan karena pada saat itu mereka memiliki hubungan dengan salah satu orang terdekat Ayah, makanya Ayah tahan untuk tidak menghabisinya." Jawab Umbriel terlihat begitu menahan amarahnya saat mengingat apa yang pernah terjadi.

"Tapi, sekarang bukan Ayah lagi yang akan balas. Tapi gue yang akan balas semua itu," lanjutnya kemudian kembali menatap kedepan san memangku kakinya dnegan begitu sombong. "Dan gue pastikan nyawanya harus melayang sampai membuat putra nya merasakan apa yang gue rasakan!!"

Merinding!!
Ayres seketika merinding saat melihat aura lain dari tubuh Umbriel. Biasanya dia hanya akan mendengar cerita dari para Inti Wintiash tentang bagaimana jahatnya perempuan ini dan tidak pernah melihat langsung.

Namun sekarang, lihatlah. Dia bahkan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ayres membeku dengan tatapan tak percaya nya dan mulut menganga kecil.

"Res, jangan buat gue injak tuh muka ye," ujar Umbriel tanpa mengalihkan tatapannya yang terus terarah kedepan sana.

Ayres yang mendengar pun langsung tersentak. Dengan cepat dia kembali menatap kedepan sambil menggaruk hidungnya yang sedikit gatal dan ikut memperhatikan seperti yang sepupunya lakukan.

Sedangkan jauh di sebuah pulau yang sedikit terpencil, terdapat seorang lelaki yang tinggal bersama dengan beberapa pengawalnya.

Wajah lelaki itu nampak masih memiliki bekas luka yang dia dapatkan dari pertarungannya beberapa minggu lalu.

Semuanya berjalan begitu cepat bukan sekarang?

Lihatlah bagaimana dia akan kembali dan meratakan mereka semua.
Dia tidak suka Umbriel, maupun Ariel. Dia tidak suka mereka semua!!

Mereka selalu mengambil apa yang dia inginkan seperti Umbriel yang ternyata memiliki hak lebih besar bahkan bisa memegang perusahaan milim keluarganya, Ariel yang disukai oleh Evie, perempuan tercintanya dan mereka semua yang juga ikut berperan dalam permainan padahal tidak terlibat sama sekali.

PRITI : StrategiespielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang