14

24.9K 1.8K 236
                                    

Happy reading all❣️

Eh author update lagi nih wkwk

Teruntuk pembaca Alvaraga kesayangan author, jan lupa vote sama commentnya ya. Kalo vote and commentnya banyak author kan seneng wkwk makasiiii❣️

Eits sebelum baca author mau tanya boleh? boleh lah ya

Kalian tim happy end apa sad end?

Jawab dulu ya baru baca wkwk

•••••

Hari ini Safira dan Zayn baru kembali dari New York. Keduanya terbang ke sana untuk menemui oma Safira yang sedang sakit sekalian mengunjungi Elric.

"Sayang kita makan dulu apa gimana?" Zayn hanya terdiam dan matanya hanya terfokus ke depan.

"Sayang?" ucap Safira.

"ZAYN" 

"Eh kenapa sayang?" kaget Zayn.

"Kamu mikirin apa sih?" Zayn hanya menggelengkan kepalanya.

"Apa yang Elric bilang sama kamu? kok aku ga boleh tau" ucap Safira mengerucutkan bibirnya.

"Urusan cowo say" kekeh Zayn.

"Say say lo kira toko online manggil gue say"

"Heh mulutnya" Safira langsung menutup mulutnya.

"Coba ulangi" Safira menggelengkan kepalanya.

"Bilang apa tadi?"

"Kamu ganteng Zayn" ucap Safira.

cup

Safira sudah seperti kepiting rebus ketika Zayn mendaratkan bibirnya di pipi gembul Safira. Zayn semakin gemas dengan Safira, namun pikirannya tak terlepas dari ucapan Elric.

Flashback

"Nape Ric serius amat segala ngomong empat mata" santai Zayn.

"Al makin parah" 

"Lah kan ada obat-"

"Dia ga pernah minum obat itu" keduanya terdiam tak tau lagi bagaimana cara membuat Al ingin mengobati penyakitnya.

"Kankernya udah menyebar ke sebagian otaknya" ucap Elric.

"Huh gue ga ngerti sama Al" Zayn menghela nafasnya.

"Gue cape liat dia bersandiwara di depan semua orang" Zayn menyandarkan dirinya.

"Lo ga suka Rain kan Ric

Elrid terdiam, tak ia pungkiri perasaan itu ada. Walau awalnya ia tak pernah berpikir akan jatuh cinta pada istri sahabatnya itu.

"Gue sempet mau rebut Rain karena kebawa suasana"

"Gue lupa kalo waktu itu gue cuma akting jadi  temen kecilnya Rain" kekeh Elric.

"El-" ucapan Zayn dipotong Elric.

"Baper banget gue jadi cowo" Elric tersenyum kecut.

"Kita harus cari cara buat Al mau berobat" ucap Zayn dibalas anggukan Elric.

Zayn menghela nafasnya pasalnya sampai saat ini ia belum menemukan cara untuk membuat Al mau berobat. Sedangkan di New York Elric sibuk mencari dokter terbaik yang bisa mengatasi penyakit sahabatnya itu. Benar Elric pindah ke New York untuk mencari dokter untuk Al.

ALVARAGA (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang