34

15.6K 1.3K 178
                                    

Happy reading all❣️

Haii haii masih pada bangun ga nih? maap baru update gaiss soalnya masih terkejot liat ip turun kok jadi curhat wkwkwk

Dah sana buruan di baca jangan lupa komen vote juga ya makasii semua

•••••

Keenan terpaku mendengar ucapan Al barusan, lidahnya terasa kelu untuk berbicara.

"Mas kamu ga inget papi Keenan?" ucap Rain.

Al kangen papi tapi ucapan papi setahun lalu masih membekas dan sakit pi, batin Al.

"Maaf" ucap Al.

"Gapapa mas, jangan dipaksain buat inget semuanya" Al menganggukan kepalanya.

"Maksudnya apa ini? kenapa Al ga inget?" ucap Ika.

"Mas-"

"Saya pernah kecelakaan mobil waktu itu" potong Al.

"Yasudah kita mulai acaranya" ucap Rey.

Kini kedua keluarga sudah duduk di ruang keluarga, mereka akan mengadakan acara lamaran Arga dan Vanya.

"Saya Arga Verdinan Pratama ingin menyampaikan niat baik untuk melamar Vanya Matthias Wiratmaja, saya berharap lamaran ini diterima dan direstui" ucap Arga.

"Saya selaku ayah dari Vanya akan menyerahkan seluruh keputusan kepada Vanya" ucap Rey.

"Atas restu ayah bunda, saya Vanya Matthias Wiratmaja menerima lamaran Arga" ucap Vanya membuat Arga tersenyum bahagia.

Setelah acara lamaran, semuanya menikmati acara makan malam sekaligus menyambut kepulangan Al.

Setelah acara makan malam Rain mengajak Al untuk memberikan selamat kepada Arga dan Vanya.

"Mas ini kak Anya dia kakak aku dan ini Arga kembaran kamu" ucap Rain.

"Ata" lirih Arga.

"Maaf nama saya Al bukan Ata kak" ucap Al.

Tanpa aba-aba Arga langsung memeluk adiknya. Seketika ia ingat kesalahannya setahun lalu dimana Arga berusaha merebut Rain.

"Boleh gue tanya?" ucap Arga.

"Apa?"

"Siapa aja yang lo inget?"

"Sebenernya beberapa wajah orang ga asing bagi gue tapi gue lupa nama mereka, yang gue inget cuma om Ferdi, Zayn, Elric-"

Sama papi dan mami, batin Al.

"Itu aja yang gue inget" sambung Al.

---- 

Dira tersadar dari tidurnya dan mencari keberadaan Al namun ia tak menemukan kakak sepupunya itu.

Dira membangunkan Daniel untuk menyusul Al, pasalnya mereka berdua ditinggalkan oleh Al dan Rain.

"Bisa-bisa kita kena pecat jadi anak oleh dokter Ferdi karena tidak menjaga mas Al" cerocos Dira.

"Mana obatnya belum diminum lagi sama mas Al"

"Heh kamu diem bisa ga? berisik mulu dari tadi" Dira kesal mendengar ucapan kakaknya.

Setelah tersesat beberapa kali akhirnya keduanya sampai di kediaman keluarga Wiratmaja.

"Daniel Dira" ucap Ika melihat keponakannya.

"Tante Ika" ucap Dira.

"Kalian kok di Indonesia?"

ALVARAGA (BELUM REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang