Happy reading all❣️
Haii haii author update lagi nih, dah sana buruan di baca jangan lupa komen vote juga ya makasii semua
•••••
"Mas Al tadi kesini" gumam Rain.
Dilain tempat, Al uring-uringan di kamarnya karena melihat Rain dengan laki-laki lain.
"Gini nih punya cewe cantik banyak yang naksir" kesal Al.
"Awas aja tu orang rebut Rain" monolog Al.
"Lah emang gue siapanya Rain? pacar bukan suami bukan"
"Apa gue tembak aja ya besok? atau langsung gue lamar?" ucap Al.
----
Pagi ini Shaka dan Shelin ingin bertemu dengan Al. Lagi-lagi Rain harus membujuk kedua anaknya itu untuk bertemu dengan Al di lain waktu.
"Mama au papa" ucap Shelin.
"Shelin dengerin mama, nanti mama bakal cari waktu buat kita main sama papa" ucap Rain memberi pengertian pada putrinya.
"Shaka sama Shelin ga semua yang kita pengen bisa terwujud saat itu juga, paham?" Shaka dan Shelin menganggukan kepalanya.
"Sekarang mama pamit ya, mama ada rapat pagi ini" Rain mencium pipi gembul kedua anaknya.
Al tidak bisa tidur semalaman karena memikirkan Rain, padahal pagi ini ia harus menghadiri rapat dengan kliennya.
"Mas"
"Duda kulkas yuhu" ucap Dira.
Karena tak ada jawaban Dira memilih masuk ke dalam kamar kakak sepupunya itu.
"Mas kenapa?" tanya Dira.
"Hah- kok kamu disini?"
"Menurut anda? lagian mas Al bengong mulu"
"Dira, mas mau tanya deh"
"Apaan?"
"Ga jadi deh" Dira melototkan matanya mendengar ucapan Al barusan.
"Dasar duda kulkas"
"Perasaan kamu suka banget deh manggil mas duda" heran Al.
"Astaga si Jamal kaga sadar diri, anda memang duda" kesal Dira.
Al masih berusaha mencerna ucapan adik sepupunya, kalo dia duda berarti Rain mantan istrinya.
"Berarti Rain itu mantan istrinya mas?"
"Dira ga tau siapa mantan istri mas, kan Dira ga hadir dipernikahan mas"
"Masa sama mantan istrinya lupa" sambung Dira.
"Kalo mas inget ga bakal mas tanya Dira" geram Al.
"Lupa" ucap Dira cengengesan.
"Kan sampe lupa, Dira mau ngasih tau pagi ini ada rapat penting"
Mendengar ucapan Dira, Al langsung berlari ke kamar mandi dan bersiap-siap. Bisa-bisanya ia lupa ada rapat penting pagi ini.
----
Arga masih menunggu kedatangan Vanya semenjak satu jam yang lalu. Namun yang ditunggu tak kunjung tiba.
"Anya kemana ya?" gumam Arga.
"Maaf telat" ucap seorang perempuan membuat lamunan Arga buyar.
"Gapapa Anya" Arga tersenyum ke arah Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARAGA (BELUM REVISI)
RandomREVISI DITUNDA DULU WARNING ⚠️⚠️ PLAGIAT JANGAN MENDEKAT LEBIH BAIK SEGERA MINGGAT 🙏🙏 FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA YA Sebuah cerita tentang dua jiwa yang berbeda, ya mereka adalah Rayina Allivia Wiratmaja dan Altair Verdinan Pratama. Rain selalu be...
