Part 11

42 6 2
                                    

Raina menatap jam dinding yang menunjukkan pukul 07:35. Raina ingin sekali keluar rumah untuk mencari sarapan, tetapi ia tidak mau bertemu rainhard. Beberapa menit kemudian, raina yang sudah tidak tahan merasakan lapar akhirnya memutuskan untuk keluar kamar.

Saat raina membuka pintu, suasana apartemen begitu sunyi. "Dimana rainhard?" batinnya.

Raina merasakan tenggorokannya terasa kering, iapun memutuskan untuk mengambil air putih di dapur. Baru saja ia meminum satu tegukan, suara seseorang menghentikan aktivitasnya.

"Baru bangun?"

Tidak mau menjawab pertanyaan rainhard, raina pun memilih untuk mengabaikannya.

"Kita sarapannya disini aja ya, lo mau masak kan? Bahan-bahannya udah ada di kulkas"

"....Lo sarapan duluan aja. Gu-gue belum laper"

"Gue engga percaya"

"Lo-"

"Engga usah ngelak. Mending lo masak, gue mau rasain masakan lo. Lagian kan kita udah dua minggu makan diluar, emangnya lo engga bosen?"

"Rainhard, sebenarnya.... Gue engga bisa masak"

Rainhard tercengang mendengar ucapan raina. Jadi selama ini, raina mengajaknya makan di luar untuk menutupi hal ini?

"Yaudah, mending lo tunggu gue di meja makan. Gue yang bakal urus sarapan kita"

"Lo mau mesen makanan siap saji?"

"Engga, gue mau masak"

"Lo bisa masak?"

"Gue cuma bisa masak beberapa resep makanan. Lo mau sarapan apa? Nasi goreng? Te-"

"Terserah lo aja"

"Oke...."

•¤•¤•¤•

Suara teriakan seseorang menggema di kamar raindra. Si penghuni kamar yang sedang tertidur langsung terlonjak kaget.

"Raindra! Bangun!"

"Ada apa sih mah...."

"Ini udah siang! Mau sampai kapan kamu tidur?! Jangan malas-malasan!"

"Iya-iya. Udah sana mamah keluar"

"Kamu ngusir mamah?!"

"Bukan gitu. Raindra mau mandi, emangnya mamah mau nemenin ra-"

Sebelum raindra menyelesaikan ucapannya. Dengan cepat, karina keluar dari kamar anaknya itu. Raindra mengambil handphone miliknya yang terletak di atas nakas, lalu iapun menelpon seseorang yang selalu ada dipikirannya.

"Halo na, hari ini lo sibuk gak?"

"Engga, ada apa?"

"Kita refreshing yu, gue bosen dirumah terus"

"Ayo! Jam berapa?"

"Jam 9 aja kali ya, masih ada waktu satu jam buat siap-siap. Nanti gue jemput lo"

"Oke, gue tunggu ya..."

Setelah panggilan terputus, raindra langsung bergegas ke kamar mandi. Butuh waktu 30 menit raindra bersiap-siap. Setelah selesai, iapun langsung berjalan keluar rumah.

Saat ia ingin menaiki motor kesayangannya, tiba-tiba handphone miliknya berdering.

"Halo na, ada apa?"

"Raindra, maaf.... Gue engga bisa menemin lo. Tadi rainhard bilang ke gue, katanya mamah mau ketemu"

"Oh iyaudah engga papa"

RAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang