Queen Of The Tower || TOG

Chapter 6 <S1>

✯{Queen of the Tower}✯

|--✧Chapter 6✧--|

(●Hell's Train and Charlotte●)

______________________________________

- Time Skip -

5 tahun kemudian

• Lantai 35 •

Stasiun Kota Kereta, di depan elevator

"Apa? cuma begini? Sungguh, Ini stasiun kota kereta?" Tanya edhan saat menatap stasiun tersebut

"Yah....sepertinya begitu" jawab (name)

"Tapi, lalu ini apa? Elevator? Ini pintu masuk ke kota kereta?" tanya edhan lagi

"Sepertinya benar, dan lihat tombolnya ada banyak!" Ucap Hana

"Pintu masuk, Hunian, Restoran, 'Stadion' , Pusat Kendali, dan Pencakar Langit" ucap yurin membaca tulisan di tombol

"Bagaimana kalau kita langsung ke pintu masuk?" Tanya Lopobia

"Tunggu, sebelum itu kita harus menunggu seseorang" ucap (name) membuat mereka menoleh padanya

"Seseorang? Siapa?" Tanya zahard

(Name) tersenyum, dan menjawab "Seseorang yang akan bergabung dengan kita, 'irregular' baru"

"Eh? dari mana kau tau kalau ada irregular baru (name)?" Tanya Arlene

"Rahasia" jawab (name) membuat mereka semua terdiam

"Tunggulah sebentar lagi, harusnya dia sudah sampai kelantai ini" ucap (name)

Setelah beberapa saat menunggu, tiba-tiba ada suara seorang gadis terdengar di telinga mereka

"Wah, terimakasih karena sudah mau menunggu ku" ucap gadis itu membuat mereka semua menoleh melihatnya

Terlihat, seorang gadis cantik bersurai pendek bewarna merah, yang senada dengan maniknya

"Tak masalah, lagipula kau juga akan menjadi rekan kami" ucap (name)

"Suatu kehormatan bisa menjadi rekan kalian"

"Oh ya, namaku Charlotte salam kenal" ucap gadis itu memperkenalkan diri

"Salam kenal, Charlotte aku (name) Rivada" ucap (name) ikut memperkenalkan diri

Lalu masing-masing dari mereka semua memperkenalkan diri, kecuali Jonathan

Melihat itu, (name) menoleh pada Jonathan

"Hey Jonathan, perkenalan dirimu" bisik (name) pada Jonathan yang ada disampingnya

"Dia...." Gumam Jonathan yang hanya bisa di dengar (name)

"Hm, dia kenapa?" Ucap (name) bingung

"Dia....benar-benar sesuai tipeku" gumam Jonathan membuat (name) terdiam

"Hah, kalau begitu kau bisa pdkt dengannya nanti, dan sebelum itu perkenalkan dirimu terlebih dahulu" ucap (name) sambil menghela nafas

Mendengar itu, Jonathan langsung memperkenalkan dirinya

"Namaku Jonathan Abner, salam kenal Charlotte" ucapnya sambil tersenyum

"Salam kenal, Jonathan" ucap Charlotte ikut tersenyum juga

'sepertinya, sainganku berkurang satu' batin dua orang pria yang ada disana

"Kalau begitu ayo kita langsung ke pintu masuk" ucap Yurin sambil menekan tombol bertulisan 1F 'pintu masuk'