Queen Of The Tower || TOG

Chapter 10 <S2>

[☆◍ Queen Of The Tower ◍☆]

| ∆–✿Chapter 25✿–∆ |

{★Threat★}

______________________________________

Bam menerima uluran tangan Hwaryun, kemudian tiba-tiba berdiri dan melepaskan uluran tangannya

Hwaryun yang mengira Bam masih terluka, kaget saat Bam tiba-tiba berdiri

"Hah....lucu sekali" ucap Bam sambil terkekeh

"Kau pikir aku tidak tau rencana kalian? hei pemandu dari 'Fug' " ucap Bam sambil menyeringai, Hwaryun yang melihat itu langsung tersentak

'Apa....' batin Hwaryun tidak percaya dengan perubahan sikap Bam

"Sesuai dengan apa yang pernah 'Ibu' katakan, kalian itu memang organisasi yang licik ya" ucap Bam, Hwaryun mengernyit mendengar itu

"Yah, walaupun begitu tetap saja kalian berguna...untuk ku"

"Kau...apa rencanamu?" tanya Hwaryun waspada

"Rencana? aku tidak punya rencana khusus kok" ucap Bam sambil tersenyum polos seperti dirinya biasanya

"....Ternyata kau menyembunyikan sifat aslimu" ucap Hwaryun yang melihat senyum polos Bam

"Benar, aku menyembunyikannya. Karena itu...sebagai salah satu dari orang yang tahu sifat asliku, kau harus menyembunyikannya juga" ucap Bam, lalu dia mendekatkan dirinya ke telinga Hwaryun dan membisikkan sesuatu

"Karena jika tidak....aku akan pastikan kepalamu akan hilang dari tubuhmu" bisik Bam dingin, Hwaryun yang mendengar itu langsung bergidik ngeri

"Kenapa kau hanya diam? ayo sekarang tuntun aku untuk ketempat Fug berada"

"Bukankah kalian ingin menjadikan aku 'calon slayer' yang akan membalaskan rasa dendam, kesal, dan iri kalian pada keluarga agung dan keluarga kerajaan?" ucap Bam

Hwaryun yang mendengar itu lalu menuntun Bam ketempat Fug berada, dan Bam mengikutinya

'Kami menargetkan orang yang salah' batin Hwaryun gugup saat perjalanan bersama Bam menuju tempat Fug.

______________________________________

- Time Skip -

7 tahun kemudian

• Lantai 38

Kereta neraka, Ruangan kondektur

"Hei, kondektur"

"Maaf menganggu, tapi aku harus bertanya padamu"

"Ngomong-ngomong....ada tidak regular yang dipanggil 'Bam ke-25' di kereta ini?" ucap seorang perempuan bersurai hitam dan manik merah, Ha Yuri Zahard pada kondektur kereta neraka, Pedro

"Dan kau...?" tanya Pedro

"Tuan putri dari Zahard, aku adalah Yuri Ha Zahard. "Di bawah perintah ayahku" , aku datang kesini untuk memeriksa apakah regular yang dipanggil Bam ke-25 berada di kereta ini" jawab Yuri sambil tersenyum

'......!'

'Tuan putri dari Zahard!?'

'Yuri Ha mencari Jue Viole Grace!?' batin Pedro kaget

"....Mencari regular katamu? ini aneh...meskipun memiliki perintah dari Raja, kereta ini khusus untuk regular"

"Aku tidak tahu bagaimana kau bisa naik ke kereta ini, tapi mencampuri urusan regular itu melanggar aturan menara" ucap Pedro