Queen Of The Tower || TOG

Chapter 5 <S1>

✯{Queen of the Tower}✯

|--✧Chapter 5✧--|

(●Lydon comrade●)

______________________________________

Saat ini, Tim pertama Sedang perjalanan menuju keluar tubuh Zigena

"Ngomong-ngomong, bagaimana keadaan tim kedua ya? Ah, tapi pasti mereka baik-baik saja sih" ucap Hana

"Sudah pasti begitu. Yah, mereka kan kuat" ucap Jonathan

"Ngomong-ngomong soal tim kedua, bagaimana cara kita memberi tahu mereka kalau kita sudah mendapatkan bunga Zigena dan sedang perjalanan menuju keluar?" Tanya (name) membuat mereka semua terdiam

"....Sial, lain kali masing-masing dari kita harus membawa lighthouse" ucap Jonathan

"Setuju" ucap mereka semua serempak

"Kalau begitu, apa kita harus mencari mereka dulu baru keluar dari sini?" Ucap Gustang

"Apa boleh buat, kita juga tak bisa meninggalkan mereka" ucap (name)

Tim pertama yang awalnya bertujuan keluar, beralih tujuan mencari tim kedua.

_____________________________________

Sisi lain didam tubuh zigena, tim kedua yang berisikan Arlene, Yurin, Han, Tu Perie, Hendo Lok, V, Lopobia, dan Edhan

Saat ini, tim kedua sedang berjalan mengitari tubuh bagian dalam Zigena

"Hah, kenapa aku harus berada di tim kedua dan menjadi satu tim denganmu sih?" Ucap edhan kepada Yurin

"Kau pikir jika bukan karena zahard yang menyuruh kita satu tim, aku mau gitu satu tim denganmu?" Ucap Yurin

"Cih, si kuning itu selalu seenaknya menentukan" ucap edhan

"Pfft" Tawa Han tiba-tiba

"Hey Han, kenapa kau tertawa huh?" Ucap Edhan sambil menatap Han yang ada disampingnya

"Yah, sebenarnya kau cemburu dengan zahard karena satu tim dengan (name) kan?" ucap Han

"Apa maksudmu?" Tanya Edhan

"Kau pikir kami tidak tau? Selama beberapa tahun terakhir kau dan Zahard saling berebut perhatian (name) kan?" Ucap Han membuat Edhan terdiam beberapa saat

"....Kalian tahu?" Ucap edhan dengan nada tidak percaya

"Tentu saja kami tahu bodoh" ucap Yurin

"Bagaimana bisa?" Ucap edhan lagi

"Sepertinya akan lebih aneh jika kami tidak tahu, kalian kan selalu menunjukkan perhatian kalian secara terang-terangan" ucap Arlene yang mendapatkan anggukan dari mereka semua kecuali edhan yang ada disana

"Itu benar, tapi sepertinya semua perhatian kalian berdua hanya dianggap perhatian keteman saja oleh (name) ya" ucap Lopobia

"....kalian benar-benar tau ternyata" ucap edhan lalu menghela nafas

"Tapi edhan, sepertinya (name) lebih dekat dengan Jonathan dan Gustang dari pada kalian berdua ya?" Ucap Hendo Lok

"Jika Gustang, kurasa bukannya dia juga dekat dengan Blossom ya?" ucap Arlene

"....yang pasti, sepertinya aku harus mencurigai mereka bertiga sebagai saingan ku" ucap edhan

Saat mereka masih berbicara tentang (name), lighthouse milik Tu Perie tiba-tiba berbunyi