Chapter 12 <S2>

1.1K 181 171
                                    

[☆◍ Queen Of The Tower ◍☆]

| ∆–✿Chapter 27✿–∆ |

{★Floor of death★}

______________________________________

- Tempat Pelelangan -

Hari berikutnya, di aula festival

"Ini adalah pengumuman bagi semua orang yang  ikut serta dalam pelelangan hari ini"

"Sebentar lagi, festival akan dimulai 5 jam lebih awal dari jadwal yang ditentukan, jadi kami meminta semua yang ingin ikut serta dalam pelelangan dimohon menuju ke tempat duduk masing-masing"

"Sekarang! mari kita mulai festivalnya!"

Lalu, muncul seorang wanita

"Uwah"

"Siapa itu?"

"Siapa dia?"

"Itu dia...!" ucap Bam pada teman-temannya

"Hah!? apa!? itu Kaiser!?"

"Dia....dia..." ucap Shibisu

"Apa? seorang gadis baru saja keluar"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa? seorang gadis baru saja keluar"

"Di mana calon pembunuh itu?"

"Apa dia masih belum ke sini?"

"Jadi, apakah gadis itu Endorsi Zahard?"

"Itu pasti gadis yang dikatakan Hwaryun...betapa luar biasa cantik dan berbakatnya dia...."

"Untuk dibuang oleh keluarganya" ucap seorang pria bersurai hitam, Ha Jinsung

"Nama regular yang akan dilelang kali ini adalah, 'Lopobia Elaine' "

"Lopobia?"

"Itu salah satu dari 11 keluarga besar"

"Jadi, dia bukan putri zahard?"

Elaine kemudian mulai menunjukkan kemampuan hebatnya

Kebanyakan dari mereka semua mulai menawar

"60 juta poin" ucap Ranker keluarga Lopobia

"2 miliar poin" ucap Ranker keluarga Ha

"10 miliar poin" ucap Jinsung

"20 miliar poin" ucap seseorang, semua yang ada di sana langsung melihat siapa yang menawar

Terlihat seorang pria bersurai hijau dan manik hijau, Lopobia Theodor Rivada yang sedang duduk sambil menatap mereka bertiga

'Jangan bilang...Pangeran Rivada!?' batin mereka semua kaget

Ya, pasalnya Pangeran Rivada adalah seseorang yang keberadaannya sangat sulit ditemui karena mereka hanya akan bergerak atas 'perintah' Ratu

Jinsung, ranker Lopobia, dan ranker Ha terdiam. Tidak berani menawarkan karena bisa saja dianggap bentuk perlawanan terhadap wanita yang paling punya pengaruh kuat itu

Queen Of The Tower || TOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang