Queen Of The Tower || TOG

Epilog

✯{Queen of the Tower}✯

◍|——✧Epilog✧——|◍

______________________________________

- Time Skip -

100 tahun kemudian

• Kastil Rivada

Sekarang, Anak-anak [Name] dan Zahard, Anak-anak keluarga Abner, Pangeran Rivada dan beberapa Putri Zahard, Bam dan teman-temannya berkumpul

"....."

Namun, tidak ada satupun dari mereka yang berbicara

Ya, mereka sibuk dengan pasangan dan urusan mereka masing-masing

Chalmers dan Enne sedang bermesraan layaknya suami istri

Suami istri? ya, mereka berdua sudah menikah

Victoria, Ariana, Aklesh, Zevan, dan Adesya sedang berbincang layaknya saudara

Alice? dia sedang bermesraan dengan Dion

Edward, Reiga, Harry, Theodor, Edgar, Oskar, Cedric, Richard, dan Gerald sedang memandangi para pasangan di depan mereka dengan tatapan malas

Rane sekarang sedang memeluk Aguero, sedangkan yang di peluk hanya mengelus surai putih milik kekasihnya dengan wajah tenang

Adori, Yuri, Mascheny, Hagipherione, Garam, dan Yuram yang tidak tahu kenapa diundang ke Kastil ini hanya terdiam sambil memakan camilan

Rak, Elaine, Hockney dan beberapa teman Bam lainnya juga sama seperti mereka, memakan camilan

Sedangkan, Bam dan Endorsi, sama seperti pasangan lainnya, mereka juga sedang bermesraan

Ngomong-ngomong, Chalmers sekarang sudah resmi menjadi Raja baru menara ini

Semua Pangeran Rivada juga sudah resmi menjadi kepala keluarga masing-masing keluarganya

Kemana [Name], Zahard, Charlotte, Jonathan, dan Great Warrior lainnya? mereka semua sudah pensiun

Dan, sedang berlibur di bagian luar menara atau bisa disebut menara hunian

Mereka pensiun sekitar beberapa hari yang lalu, ya baru beberapa hari

Alasan pensiun? itu karena mereka ingin menikmati masa damai sekarang

Sebenarnya, yang berlibur hanya [Name] dan Zahard, dan 14 orang lainnya adalah tamu yang tak di undang yang 'menganggu' liburan romantis mereka.

______________________________________

• Menara Hunian

- Vila (?) -

• Kamar

Saat ini, Zahard sedang menyisir surai [Name] yang sedikit basah karena istrinya itu habis mandi

Selesai menyisir dan meletakkan sisirnya, Zahard kemudian mencium tengkuk [Name] dan menghirup baunya

"Harum" ucap Zahard, wajah [Name] menjadi merona karena hal itu

"....Zahard, sepertinya perkataanmu padaku itu bohong ya" ucap [Name] kemudian

Zahard mengernyit, "Apa maksudmu?" tanyanya

"Kau pernah bilang takut ingin melukai ku dalam bentuk fisik dan membuatku menangis 'kan?'

"Tapi nyatanya, bukankah kau selalu melakukan hal itu?" tanya [Name]

"Kapan? dan dimana?" tanya Zahard cukup panik saat mendengar itu

[Name] membalikkan badannya, kemudian dia berucap "Kenapa kau bertanya? padahal hampir setiap hari kau melakukan itu"