Queen Of The Tower || TOG

Chapter 10 <S1>

✯{Queen of the Tower}✯

|––✧Chapter 10✧––|

(●Some things to talk about●)
______________________________________

Malamnya, di kamar (name)

Terlihat (name) sedang menunggu kedatangan Jonathan dan Charlotte sambil duduk di kasurnya

Beberapa saat menunggu, pintu kamar (name) terbuka dan menampilkan Jonathan dan Charlotte

Charlotte langsung menghampiri (name) dan ikut duduk disamping kasurnya

Sedangkan Jonathan menutup pintu terlebih dahulu sebelum menghampiri (name) dan duduk di sebuah kursi kecil yang ada di samping kasur

"Bagaimana keadaanmu (name)?" tanya Charlotte

(Name) menjawab, "hanya sedikit pusing, selebihnya aku baik-baik saja"

"Sebenarnya, kenapa kau bisa jadi terluka seperti itu? bahkan sampai koma selama 3 bulan" ucap Jonathan

"Aku juga tidak tau, tapi mungkin aku bisa menebak beberapa alasannya"

"Pertama, mungkin saja aku bisa seperti itu akibat resiko dari pemurnian tingkat tinggi" ucap (name)

"Tunggu (name), apa maksudmu pemurnian tingkat tinggi?" Tanya Jonathan

'ah, benar aku belum memberitahu mereka' batin (name)

"Pemurnian tingkat tinggi adalah salah satu kemampuan yang bisa kulakukan dengan kekuatan suciku"

"Kemampuan tersebut dapat menetralkan sebuah kegilaan terhadap kekuatan" ucap (name) menjelaskan

"Dan- sebelum kehilangan kesadaran, aku melakukan pemurnian tingkat tinggi terhadap Zahard" ucap (name) membuat mereka berdua terkejut

"Jangan-jangan alasan kenapa sepertinya Zahard tidak berubah kepribadian nya setelah keluar dari rice pote karena kau melakukan itu!?" tanya Charlotte, (name) mengangguk sebagai jawaban

"Alasan kedua yang bisa kupikirkan adalah, karena kekuatan Zahard yang memang sangat kuat sampai-sampai tubuhku tidak dapat menahannya saat melakukan pemurnian itu" ucap (name), Jonathan dan Charlotte mengangguk

"Alasan pertama dan kedua semuanya masuk akal" ucap Charlotte

"....Ngomong-ngomong soal Zahard, apa yang kalian berdua bicarakan tadi siang saat kami berdua keluar dari kamarmu, (name)?" tanya Jonathan

Mendengar pertanyaan Jonathan, (name) langsung terbatuk dengan wajah yang sudah memerah

'....Uh, aku jadi keinget lagi kan' batin (name) malu

Melihat reaksi (name), Jonathan langsung tersenyum jahil

"Wah sepertinya ada terjadi sesuatu ya?" ucap Jonathan membuat (name) tersentak kaget

"Jaga ucapanmu Jonathan, tidak terjadi apa-apa siang tadi" ucap (name) sambil menetralkan ekspresinya

"Kalau begitu, kenapa wajahmu memerah (name)?" tanya Charlotte ikutan tersenyum jahil

"....Hah, kalian berdua jangan berpikiran macam-macam!" ancam (name) yang semakin membuat Jonathan dan Charlotte ingin menggodanya

"Kau benar-benar tidak ingin memberitahu kan apa yang terjadi pada kami hm?" tanya Jonathan, dan Charlotte mengangguk

(Name) menghela nafas, sial dia ingin memukul mereka berdua sekarang

"Zahard...dia bilang padaku kalau dia mencintaiku" jelas (name) pada akhirnya, kedua tangannya terangkat untuk menutupi wajahnya yang memerah