Chapter 9 <S3>

779 107 177
                                    

╣ [ Queen Of The Tower ]  ╠

|° ✪ Chapter 39 ✪ ° |

[ ●╹About Hidden Things╹● ]
______________________________________

Saat ini, Rachel sedang berlutut di hadapan (Name) dan tim Bam yang dipanggil kembali

Perlahan, (Name) mulai mendekati Rachel dan menyentuh wajahnya

"Menyedihkan" ucap (Name) dingin, tatapan matanya memandangi Rachel dengan sorot menjijikkan

Rachel terdiam, tubuhnya terlihat bergetar saat mendengar itu

Kemudian, (Name) berjalan kembali ke tempatnya sambil membuang sarung tangan miliknya

"....Buang dan bakar itu" perintah (Name) pada Hwasa, Hwasa langsung mengambil dan membakarnya

"....."

Setelah beberapa saat keheningan, Bam adalah yang pertama kali berbicara

"Ibu, aku boleh melakukannya, 'kan?" tanya Bam sambil tersenyum ceria pada (Name)

(Name) yang mendengar itu tersenyum, "Iya, silahkan" ucap (name)

Semua yang ada di ruangan sedikit bingung dengan apa yang dibicarakan oleh (Name) dan Bam

Sedangkan Bam, yang mendengar persetujuan (Name) mulai mendekati Rachel

Masih dengan senyuman cerianya, dia sekarang berhadapan dengan Rachel dan kemudian berucap, "Apa kau tau?" tanya Bam pada Rachel

Sorot mata Bam mulai berubah, "Sebenarnya, dari dulu...aku sangat ingin membunuhmu, Rachel" ucap Bam, dia memegang wajah Rachel sama seperti yang dilakukan (Name)

Seluruh orang yang ada di ruangan terdiam mendengar itu, manik Rachel juga bergetar

Kemudian Bam terkekeh pelan, dan lanjut berucap "Bukan hanya itu, aku juga membencimu"

"Yah, aku memberi tahu hal ini padamu karena aku sedang senang, karena akhirnya hari di mana aku bisa membunuhmu secara langsung....sudah tiba"

"Ba- " ucapan Rachel terpotong saat Bam membisiki dia

"Ssstt...jangan pernah berani untuk menyebutkan nama yang diberikan oleh 'bintang' -ku, Hama" bisik Bam dingin, Rachel terdiam

Kemudian, sebuah suara pedang yang menebas, dengan darah yang berceceran dan kepala terpenggal membuat seluruh orang yang di ruangan tersentak

CRASS

Tanpa basa-basi, Bam menciptakan sebilah pedang dengan menggunakan shinsu dan menebas kepala Rachel

Darahnya bahkan terkena pipi dan wajah Bam, membuat pria itu berdecak kesal

Manik tim Bam bergetar saat melihat pemandangan itu, berbeda dengan (Name) yang saat ini tersenyum puas

"A-apa yang?" ucap Yuri tergagap, Aguero dan beberapa orang lainnya saat ini sedang masih memproses apa sudah terjadi

Bam menolehkan kepalanya ke belakang tempat (Name) dan timnya berada

Dan, dia berucap dengan senyumnya yang sering dia tunjukkan, "Ah, maaf sepertinya aku harus pergi mandi dulu untuk membersihkan diriku yang terkena darah kotor"

Setelah itu dia langsung berjalan pergi, meninggalkan tim Bam yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya

Apa!? tadi...tadi apa yang mereka lihat!?

"Itu adalah sifat aslinya, sebaiknya mulai dari sekarang kalian harus terbiasa" ucap (Name) tenang, Tim Bam langsung menatap horor mendengar itu

Kemudian, manik biru (Name) menatap Rachel yang kepala dan tubuhnya sudah terpisah

Queen Of The Tower || TOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang