Queen Of The Tower || TOG

Chapter 10 <S3>

╣ [ Queen Of The Tower ]  ╠

|° ✪ Chapter 40 ✪ ° |

[ ●╹You...?╹● ]

______________________________________

- Time Skip -

35 tahun kemudian

• Lantai 134

- Di tempat Kastil Rivada yang berada di lantai 134   -

(Name) saat ini sedang meminum coklat, dia bersantai sambil duduk di sofa yang ada di kamarnya

Kemudian setelah dia meletakkan cangkir minumannya, "Hwasa, apa semua persiapan sudah siap?" tanya (Name) pada Hwasa yang berdiri di samping pintu kamar (Name) itu

"Ya, yang mulia...semua persiapan sudah selesai" jawab Hwasa

(Name) yang mendengar itu terdiam beberapa saat, sebelum akhirnya dia membuka suara kembali

"Kalau begitu, sekarang...kau bisa menyebarkan undangan 'pesta' ke pihak-pihak penting yang ada di menara"

"Bilang, bahwa aku mengundang mereka ke pesta sebagai simbol dari merayakan perdamaian antara pihak Fug dan Zahard" perintah (Name)

Hwasa mengangguk, "Akan saya laksanakan" jawabnya, dia langsung pergi dari sana setelah itu

Melihat kepergian Hwasa, (Name) kemudian menghela nafas sambil mengingat apa saya yang terjadi setelah dia mempertemukan Bam dan kedua orangtuanya

'Sehabis kepergian Bam untuk melanjutkan menaiki menara, Arlene dan V kemudian datang ke pemimpin Fug, Luslec'

'V dan Arlene kemudian mulai melakukan rencana perdamaian antara pihak Fug dan Zahard'

'Awalnya, tentu saja pihak Fug menentang hal itu'

'Tapi setelah beberapa kali bujukan pemimpin mereka terdahulu, dan tekanan oleh pihak 'Rivada' mereka akhirnya menyetujuinya'

'Dan pihak Zahard...ah, bukan hanya pihak itu saja sih, pihak Keluarga agung terutama Pou Bidau dan Eurasia adalah hal yang paling susah dibujuk'

'Kak Gustang dan Blossom...kalian berdua ternyata benar-benar masih membenci V'

'Zahard dan yang lainnya tidak masalah dengan perdamaian, walau terkadang aku bisa melihat jelas bahwa Zahard masih menatap V benci sama seperti yang dilakukan Kak Gustang dan Blossom juga'

'Untungnya, setelah proses perjuanganku untuk membujuk mereka...akhirnya kedamaian antara Fug dan Zahard dapat terjadi'

'Sebagai jaga-jaga peperangan atau perselisihan besar pecah kembali, aku sudah melakukan persiapan membuat tentara pihak Rivada lebih kuat'

'Untuk mengintimidasi sekaligus menekankan ke semua pihak yang ada di menara bahwa pihak 'Rivada' selalu bersiap kapan saja...'

'....Memusnahkan ancaman yang menyulut peperangan di menara ini'

'Karena walaupun aku terkenal kejam, aku juga di kenal sebagai orang yang benci dengan peperangan'