Queen Of The Tower || TOG

Chapter 14 <S2>

[☆◍ Queen Of The Tower ◍☆]

| ∆–✿Chapter 29✿–∆ |

{★Soul★}

______________________________________

- Skip -

Saat Yuri Zahard mengaktifkan 2 senjata 13 bulan sekaligus

Rane tertegun sesaat setelah merasakan kekuatan yang berbahaya

"Kak Aklesh...apa Kakak juga merasakannya?" tanya Rane, Aklesh mengangguk

"Ya, sepertinya ada seseorang yang mengaktifkan 2 senjata 13 bulan secara bersamaan"

"....Jika dilihat dari situasi, yang mengaktifkannya itu pasti Yuri ya" ucap Rane, lalu dia menghela nafas

"Karena ada kak Garam, sepertinya kita tidak harus turun tangan" ucap Rane melanjutkan ucapannya

'Bilang saja kau malas' batin mereka bertiga yang mendengar itu.

______________________________________

- Skip -

- Ruangan Jiwa -

"Ini...ruangan jiwa...!!" ucap seorang pria bersurai putih dan manik putih,  white

"Ada begitu banyak jiwa disini...!!"

"Kenapa sampai sekarang belum ada seorang pun yang mencoba kekuatan ini!? ini menakjubkan"

"Dengan kekuatan ini, aku bisa melakukannya...!!"

"Tunggu saja, Jue Viole Grace...!!"

"Kau akan segera melihat wujudku yang sebenarnya..." ucap white, satu tangannya terangkat

"Sekarang- ayo kita nikmati hidangannya!!"

"Tapi white, bagaimana caramu menyerap semua jiwa itu?" tanya kepala kaleng melayang, Karaka

"Rasanya mereka terikat menjadi satu dengan sebuah mantra yang kuat..."

"Hmm...benar juga" ucap White

"Akan sulit untuk mematahkan mantra yang kuat seperti itu dengan paksaan"

"Tapi, kalau aku membiarkan mantranya begitu saja dan menutupinya dengan mantraku, aku yakin bisa membuat jiwa kekuatan dari jiwa-jiwa itu menjadi milikku"

"Dan lagi, mantra yang berhubungan dengan jiwa adalah keahlianku"

"Baiklah sekarang, ayo kita mulai!!"

White kemudian memunculkan sebuah pedang dan menggunakan itu untuk menebas tempat jiwa berada

"Ahahhahaa!" tawa white

"Hebat!! benar-benar hebat!! kekuatan terus mengalir ke dalam tubuhku"

White kemudian tertawa lagi, "Sudah berapa lama sejak aku merasakan kepuasan yang begitu dalam!?" ucapnya

"He..hei i..ini bukan yang kau janjikan" ucap orang yang membawa White dan Karaka keruangan jiwa

'Jadi ini kekuatan white...'

'Mungkin tidak sehebat ketua dia dalam kondisi prima, tapi ini benar-benar....'

'Indah seperti yang mereka katakan...' batin Karaka saat melihat wujud white

'Kurasa masalah yang tersisa sekarang adalah...pria itu'

"Fyuh- sudah lama sekali"

"Sejak terakhir kali...aku merasa seluruh tubuhku dipenuhi kekuatan seperti ini" ucap White