Chapter 8 <S1>

1.8K 313 88
                                    

✯{Queen of the Tower}✯

|––✧Chapter 8✧––|

(●Purification●)
______________________________________

"Kau bisa berdiri, Hwasa" ucap (name)

"Sesuai yang anda inginkan, Yang Mulia" ucap Hwasa lalu berdiri

"...dan, daripada yang mulia kau bisa memanggilku 'nona' saja" ucap (name) yang agak risih dengan panggilan bawahan pertamanya itu

"Baik, nona" ucap Hwasa patuh

"Baiklah, karena sepertinya semua urusan sudah selesai jadi aku akan-" (name) menghentikan ucapannya saat mengingat suatu hal yang sangat penting

'astaga kenapa aku bisa lupa!? masih ada urusan zahard! sial aku harusnya menemui dia sekarang!' batin (name) panik

'tapi... bagaimana cara aku menemui dia? ah, kutanyakan saja pada Hwasa' batin (name), maniknya melirik Hwasa

"Hwasa, apa kau tau cara memasuki alam bawah sadar seseorang?" Tanya (name)

Hwasa menjawab, "Kebetulan, saya punya kemampuan seperti itu nona. Apa anda ingin memasuki alam bawah sadar seseorang?"

"Bagus lah kalau kau punya kemampuan seperti itu, kalau begitu kau bisa membuatku masuk kealam bawah sadar salah satu rekanku?" Tanya (name)

Hwasa mengangguk, "Maafkan ketidaksponan saya nona" ucapnya lalu memegang salah satu tangan (name)

Perlahan tangan mereka berdua bercahaya dan hwasa berucap "Anda hanya perlu mengucapkan nama rekan nona di dalam hati, dan nona akan otomatis ke alam bawah sadarnya"

Mendengar penjelasan hwasa, (name) hanya berucap "Baiklah"

'Zahard' batin (name), perlahan tubuh (name) menghilang dari hadapan hwasa menuju alam bawah sadar salah satu 'rekan' nya itu.

______________________________________

Alam bawah sadar Zahard

Terlihat zahard sedang menatap monster yang mengaku kekuatannya

"Aku adalah 'kekuatan' "

"Sekarang...bawa aku ke luar sana"

"Dan aku akan menjadikanmu satu-satunya yang berdiri di atas menara ini"

"Kau mempunyai potensi yang cukup!"

"Potensi yang cukup untuk berada diatas semua mahluk yang ada di menara ini....potensi untuk menjadi penguasa dari menara ini"

"Peganglah tanganku" ucap monster tersebut

"Dengan kekuatan ini, suatu hari kau akan menjadi raja yang membuat semua orang tertunduk padamu dan memerintahkan mereka!"

Zahard terdiam, ada keraguan dimaniknya untuk menggenggam tangan sang monster tersebut

'Raja....boleh juga tapi- ' batin zahard

Pikirannya sekarang beralih kepada seorang gadis yang disukainya sejak dari lantai 1, seorang gadis bersurai putih dan bermanik biru yang mempunyai senyum yang cantik

'....jika aku menjadi raja, apa dia suka atau malah menjadi benci padaku?'

Maniknya kemudian beralih menatap monster tersebut, saat tangannya mulai bergerak ingin memegang tangan monster tersebut sebuah suara familiar menghentikan gerakannya

"Zahard!" Panggil (name) dari belakang zahard

'Untung saja aku tepat waktu' batin (name)

'Nah kalau begitu, sesuai ucapan lydon aku harus....' Sebelum sempat zahard berbalik, (name)  langsung memeluk zahard dari belakang membuat zahard terkejut

Queen Of The Tower || TOGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang