Queen Of The Tower || TOG

Chapter 9 <S1>

✯{Queen of the Tower}✯

|--✧Chapter 9✧--|

(●Declaration of Love●)
______________________________________

"Jadi, setelah muntah darah dan kehilangan kesadaran di rice pot, aku koma selama 3 bulan?" Tanya (name) pada 15 orang rekannya

Iya, 15 orang

Setelah mendengar kabar bahwa (name) sudah sadar, mereka semua langsung berkumpul di kamar (name)

"Iya benar, kau tahu? kami semua sangat panik saat melihatmu yang dilumuri darah dan sudah tak sadarkan diri di gendongan Zahard!" Ucap Yurin yang kini ada disebelah (name)

"(Name).... sebenarnya apa yang terjadi? kenapa kau bisa terluka seperti itu?" Tanya Hana lembut, namun maniknya menunjukkan amarah

"Apa yang melukaimu itu Zahard? Ah walaupun sepertinya itu tidak mungkin" ucap Jonathan

"Atau jangan-jangan ini karena guardian itu?" ucap Han, lalu mereka semua kecuali (name), terlihat baru menyadari sesuatu

"Sial, seharusnya kita bunuh saja guardian tersebut" ucap edhan yang diam-diam perkataannya di setujui oleh semua orang yang ada disana, kecuali (name) tentunya

Blossom yang duduk disebelah (name) juga tiba-tiba berdiri

"Aku akan membunuhnya sekarang" ucapnya dingin, (name) yang melihat itu panik dan buru-buru menahan tangan Blossom

"Kalian semua tenanglah! aku terluka bukan karena zahard ataupun guardian" ucap (name)

Arlene lalu berucap, "Lalu, kenapa kau bisa menjadi terluka (name)?"

"Sebenarnya, aku juga tidak tahu kenapa aku bisa terluka"

"Tapi sepertinya kita bisa tau kalau bertanya" ucap (name), Blossom yang sudah tenang juga sudah duduk disamping (name)

"Seseorang....siapa?" Tanya Charlotte mewakili semua orang yang disana

"....aku akan memperkenalkannya pada kalian besok, sekarang apa kalian bisa keluar? aku butuh istirahat" ucap (name)

Usai mengucapkan itu, satu persatu dari mereka semua sekarang keluar kecuali Jonathan, Charlotte, Blossom, Gustang dan Zahard

Setelah beberapa kali bujukan oleh (name), walaupun enggan tapi Blossom diikuti Gustang keluar agar (name) bisa beristirahat dengan nyaman

"Jonathan, Charlotte kalian berdua bisa datang ke kamarku malam ini? ada yang ingin ku bicarakan bertiga saja" ucap (name)

Charlotte dan Jonathan pun mengangguk paham, "Baiklah" ucap Charlotte dan Jonathan bersamaan

Mereka berdua lalu keluar, sehingga didalam kamar hanya ada Zahard dan (Name) saja

Melihat tidak ada tanda-tanda Zahard ingin keluar, (name) menghela nafas kemudian berkata, "Apa ada yang kau ingin bicarakan padaku, Zahard?

Zahard hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan (name), melihat itu (name) kemudian berdiri dari posisi duduknya dan mulai berjalan menghampiri zahard

"....kau kenapa?" Tanya (name) pada Zahard yang ada di depannya saat ini hanya berdiri dengan kepalanya yang menunduk

Zahard kemudian menatap (name), (name) terdiam saat melihat manik zahard seperti orang yang ingin menangis

Oh, Apa ini? Seorang Zahard menangis? Itu hal yang tidak mungkin kan?

'apa...dia kelilipan?' batin (name)

Lalu zahard tiba-tiba memeluk (name), membuat (name) terkejut