Queen Of The Tower || TOG

Chapter 1 <S3>

╣ [ Queen Of The Tower  ]  ╠

|° ✪ Chapter 31 ✪ ° |

[ ●╹Memories╹● ]
______________________________________

Malam itu, suara hujan terdengar dengan suara petir yang menggelegar

Seorang pria, yaitu Leon Rivada sedang berjalan menuju kamarnya namun terhenti saat mendengar suara anak kecil yang memanggilnya

"Kak Leon" ucap seorang anak kecil tersebut sambil memegang ujung baju Leon

Leon menoleh, 'Ah ternyata (Name)' batin Leon saat melihat yang memegang ujung bajunya adalah adiknya

Kemudian Leon berlutut untuk menyamakan tingginya dengan adik kecilnya

"(Name), ada apa?" tanya Leon sambil tersenyum lembut

"Aku takut..." jawab (Name) kecil dengan suara pelan

'Sepertinya dia takut karena suara petir' batin Leon yang cepat peka

Kemudian, satu tangan Leon terangkat dan mengusap lembut kepala (name)

"Aku akan menemanimu tidur...jadi jangan takut lagi, ya?" ucap Leon, (Name) yang mendengar itu menganggukkan kepala dan langsung memeluk Leon

"(Name) sayang kakak...." ucap (name), Leon yang mendengar itu terkekeh pelan

"Iya, kakak juga sayang (name)" ucap Leon sambil membalas pelukan (name).

______________________________________

(Name) terdiam saat mengingat salah satu memori dia dengan kakaknya, Leon

'Kak Leon....'

"Leon Rivada....dia saat ini sedang sekarat"

Langkah kaki (name) yang berjalan terhenti sebentar

Kemudian, saat dia ingin berjalan lagi sebuah memori tak dikenal masuk ke dalam kepalanya

"Orang tuamu sudah mati, (name)" ucap seseorang datar

"....."

(Name) kecil hanya terdiam, tidak tau apa maksud dari perkataan dia

"Aku tidak pernah menganggapmu adikku" ucap seseorang dengan nada dan sorot mata yang dingin

"K-kakak..." ucap (name)

Tubuh (Name) kecil bergetar, dan setelahnya dia menangis

"(Name) awas...!!" teriak seseorang mendorong (name)

BRUK

Manik milik (name) bergetar saat melihat tubuh sahabatnya bersimbah darah akibat tertabrak truk

"Rion!!" teriak (name)

"Maaf, tapi aku harus pergi ke luar negeri dan pindah sekolah" ucap seseorang

"Ya..." ucap (name) pelan

"Kau itu hanya beruntung karena terlahir dari keluarga kaya" ucap seseorang sambil tersenyum meremehkan

"...."

(Name) hanya diam, binar matanya meredup

Di suatu kamar, terlihat (name) sedang memakan obat tidur dalam dosis banyak, dan mati