Sesampainya di perusahaan Minho Changbin kembali disambut ramah oleh Felix yang entah kenapa akhir-akhir ini sering berada di kantor suaminya.
"Hai Binne pasti mau anterin makan siang buat Kak Minho lagi kan? Kali kali buatin buat aku juga dong" rengek Felix sembari memeluk pinggang Changbin membuat sang empunya meringis kesakitan karena bagian bawahnya masih terasa nyeri.
"Sshhhttt Fel sakit.." dengan segera Felix melepas pelukannya dan menatap Changbin dengan tatapan Khawatir.
"Bin perasaan aku meluknya nggak terlalu erat deh kok kamu kesakitan sih?" Tanya Felix dengan khawatir.
"Aku kepeleset di kamar mandi jadi ya gini deh hehe" jawabnya sambil terkekeh.
"Ih kok gak hati hati sih?!" Changbin mempoutkan bibirnya karena diomeli oleh sepupu iparnya.
"Iya ih bawel banget sih, udah ah aku mau ke ruangan kak Minho bye" pamit Changbin lalu sedikit berlari kearah lift, entah mengapa ia menolak ajakan Felix untuk mengantarnya.
Tak lama kemudian ia tiba di lantai letak ruangan Minho berada, ia sedikit heran ketika tak melihat Sekertaris suaminya tidak ada di tempat dengan perlahan ia meletakan kotak makanan, tak lama kemudian iya mendengar suara yang tak pantas untuk ia dengar berasal dari ruangan suaminya.
"Anghh t-tuan pelaan ahhh"
Karena penasaran ia membuka pintu ruangan Minho dengan sangat perlahan agar tak menimbulkan suara, ia membelalakan matanya tak percaya dengan apa yang ia lihat, ada seorang wanita tanpa busana tengah duduk di pangkuan suaminya tanpa ia sadari air matanya mengalir dengan sendirinya dada nya terasa sesak. Ia kembali menutup pintu dengan perlahan lalu mengambil kertas dan pulpen yang berada dimeja sekretaris, lalu melenggang pergi sambil mengusap kasar air matanya.
Saat kembali dari toilet Sekretaris Jung terkejut karena di meja nya sudah ada kotak makanan dengan sebuah note di atasnya.
Sekretaris Jung saya minta tolong kasih ini sama kak Minho ya, saya ada meeting mendadak hari ini terima kasih
-Changbin
Begitulah isi surat tersebut setelah selesai membacanya Jung beranjak dari kursinya hendak mengetuk pintu ruangan Minho namun matanya membelalakkan terkejut karena mendengar suara laknat yang berasal dari ruangan atasanya, ayolah jangan bilang Minho lupa mengatur ruangannya agar mode kedap suara.
"Apa tuan Changbin denger ini?" Inner sekretaris Jung.
Changbin sudah berada di ruangan kerjanya ia merogoh ponselnya dari saku untuk menelpon seseorang.
"Bisa keruangan saya sekarang?" Ucapnya lalu memutuskan sambungan telpon secara sepihak tanpa menunggu jawaban dari orang di sebrang sana. Tak lama kemudian seorang pria muncul dari balik pintu dengan stelan serba hitam.
"Selamat siang Tuan Changbin"
"Siang Kak Minhyuk, oke to the point aja ya, aku tau kakak Minho ngasih tugas kakak buat ngawasin aku selama aku di luar rumah, dan aku tau kakak pasti udah tau apa yang aku liat di ruangan kak Minho tadi kan?—
Minhyuk mengangguk sebagai jawaban.
—jadi aku mohon banget ya kak jangan bilang ke kak Minho kalo aku udah tau tentang perselingkuhan dia, dan boleh aku minta rekaman Cctv di ruangan kak Minho?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Changbin Uke Soft Ft All Idols kpop
RomanceSeo Changbin Bottom 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 BXB tidak di anjurkan untuk Homophobic! Mpreg Tidak dianjurkan untuk anak dibawah 17+.