Pukul 8 malam seorang pemuda manis masih betah duduk di bangku taman yang sudah ia duduki selama 5 jam ditemani dengan kotak berukuran sedang yang terdapat kue di dalam nya. Jari munglinya meraih benda pipih yang sedaritadi ia simpan di samping nya guna menghubungi seseorang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Changbin menatap ponselnya dengan tatapan sedih, air matanya yang sedaritadi ia tahan menetes dada nya begitu terasa sesak membaca pesan yang di kirimkan oleh kekasihnya.
Helaan nafas keluar dari belahan bibir mungilnya, Changbin membuka kotak itu dan menyalakan lilin yang berada diatas nya.
"Happy anniversary kak Chan, udah 3 tahun kita bareng kaya nya kamu mulai bosen sama aku.... Tapi kak aku cape kalo kamu terus begini apa kita udah aja ya?" senyum manis nya.
Ia mengambil kotak kecil dengan pita berwarna biru muda. Changbin menyiapkan itu untuk kekasihnya namun sayang nya Bangchan kekasihnya tidak ingin menemuinya, ini bukan yang pertama kalinya Changbin di abaikan oleh kekasihnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu jam berlalu changbin masih betah menunggu kakaknya yang berjanji akan menjemputnya namun pemuda berkucing 3 itu tak menampakan batang hidungnya.
"Kak ino pasti ketiduran, dia kan gasuka nonton film karena sering ke tiduran" gumam Changbin sambil masih terus menatap ponselnya.
