Changbin Uke Soft Ft All Idols kpop

Teacher II

Hai...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Satu Minggu setelah kejadian itu.
Tok tok tok

"Masuk" perintah nya, pintu terbuka menampakan pemuda manis dengan raut wajah yang datar memasuki ruangannya.

"Nih dari mama" Changbin menyodorkan kotak makan yang di buatkan ibu nya untuk calon suaminya.

Ya pada akhirnya Changbin menyetujui perjodohan itu karena papa dan mama nya mengancam akan mengirimnya ke Amerika untuk tinggal bersama neneknya.

Seungmin menerima kotak makan pemberian Changbin. Pemuda itu hendak pergi namun Seungmin memegang pergelangan tangannya.

"Kenapa pak?" Tanya nya dengan ketus, Seungmin menghela nafas lalu berjalan ke arah meja nya dan mengambil kotak kecil berwarna merah.

"Nih pake" Seungmin menyodorkan cincin yang sama persis dengannya dan terukir nama Kim Seungmin di bagian dalamnya.

"Apaan itu?"

"Cincin" jawab Seungmin dengan singkat membuat Changbin mengendus kesal.

"Saya tau itu cincin tapi maksud saya buat apa pak Kim ngasih cincin ke saya?" Tanya nya lagi dengan ketus.

"Bunda bilang kita harus pake cincin tunangan kita"

"Kalo saya gamau gimana pak?"

"Kamu cukup pake kalo di rumah atau pas pertemuan keluarga aja terserah setelahnya mau kamu pake atau ngga" jawab Seungmin dengan raut wajah yang tetap datar.

"Ck. Yaudah" Changbin menyambar kota cincin itu lalu pergi dari ruangan Seungmin tanpa berpamitan.

"Dasar bocah" gumamnya sambil terus melihat ke arah pintu yang tertutup lalu tersenyum tipis.

Jam istirahat tiba, Changbin beserta temannya tengah menyantap makan siang ada Kekasihnya juga disana.

"Sayang suapinn~" rengek Minho pada kekasih mungilnya.

"Kak Minho malu di liatin orang" Changbin mendorong kepala Minho yang sedari tadi memeluknya.

"Kaya punya malu aja lo Bin" sahut Hyunjin sambil melirik julid ke arah teman nya.

"Diem deh Jin Kamu kaya gatau Changbin aja kalo udah marah gimana" bisik felix di telinga kekasihnya.

"Eh besok party kuy di bar punya papa gue" ajak Chan pada teman temannya yang lain.

"Wih boleh tuh" sahut Hyunjin dan Minho.

"Sayang kamu ikut?" Tanya Minho pada kekasihnya tentu saja Changbin mengangguk sebagai jawaban.

"Pastinya dong" jawab Changbin dengan senyum manis lebar di bibir nya membuat siapa pun yang melihatnya akan gemas membuat Minho tak tahan untuk tidak mengusak rambut si manis.  Tanpa mereka sadari sepasang mata mengawasinya sedaritadi.

Sesampai nya di rumah Changbin di sambut ramah oleh seorang wanita tua yang tengah duduk di sofa.

"Cucu nenek~" nenek Seo menghampiri cucu nya dan memeluk kesayangannya itu.

"Ya ampun nenek kok gak bilang mau dateng, kalo gitu biar Changbin aja yang jemput" ucap nya sambil membalas pelukan nenek nya.

"Baby kan lagi sekolah nenek gamau ngerepotin kamu"

"Oh iya mana calon mu itu nak? Kalian satu sekolahan kan kok dia gak nganter kamu pulang?" Pertanyaan sang nenek membuat Changbin terdiam dan menatap bingung ke arah wanita tua itu..

"Calon siapa nek?" Tanya Changbin lagi.

"Ya ampun Seo Changbin maksud nenekmu itu calon suami mu Seungmin" sahut nyonya Seo mendengar itu membuat Changbin terkekeh dan menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.