"jijik tau gak liat orang yang sok senior padahal otaknya aja Masi junior!"
_Prissila Chintyaliza
"Percuma cantik kalau hati Lo aja kotor!"
_Daysi Oktavia
"Jangan sok paling hebat, diatas langit Masi ada langit"
_Abimanyu
"Ck.ck.ck sayang sekali cantik cantik hobinya buli orang"
_Marvel
•••••
Sila berjalan mengendap-endap menuju kelasnya, ini sudah jam 8 dan dirinya baru datang. Sudah dipastikan sila akan kena amukan pak Eko jika nanti ketemu.
Sila menengok ke kanan dan kiri, saat dipastikan sudah aman, sila langsung bersiap siap untuk lari, namun seseorang menarik kerah seragam nya dari belakang dan membuat tubuh sila terangkat.
"Mau kemana kamu heh, dipikir saya tidak tau kamu belum datang!"
Sila menengok kebelakang dan tersenyum sambil menampilkan giginya
"Eh selamat pagi pak ompong, gimana giginya udah tumbuh pak?"
"Jangan kebanyakan bicara kamu, saya kaya gini gara gara kamu! Cepat hormat tiang bendera sekarang!"
"Pak bisa dipending dulu gak hukumannya? Saya capek tadi manjat tembok belakang"
"Jadi kamu panjat! Allhuma sila! Kamu itu perempuan! Udah telat panjat pula, sekarang juga hormat tiang bendera sampai jam istirahat!"
"Pak tapi Pak.."
"SEKARANG!"
"IYA IYA PAK OMPONG!"
SIla langsung lari saat melihat tatapan pak Eko yang sudah tidak bersahabat sedangkan pak Eko mengelus dadanya sabar
"Untung anaknya Pak Wiliam, jika bukan hih! Sudah saya pites!"
•••••
Tentu saja bukan sila namanya jika tidak melanggar, Sila tidak hormat bendera sampai jam istirahat ia melihat pak Eko sudah tidak mengawasi dan langsung pergi menuju kantin untuk membeli minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRISSILA CHINTYALIZA
Teen Fiction(Alangkah baiknya teman teman sekalian untuk membaca Benci Jadi Cinta terlebih dahulu, supaya tidak bingung dengan alurnya)🙏 - "Kadang kita harus berkorban perasaan demi kebaikan bersama" -------------------------------------------------- Mencerita...