PRISSILA CHINTYALIZA

46- FOREVER

Hai pren!

Jangan lupa follow Instagram :
@sfwl.dry
@wp.sofiwul
@mellyprissila (Instagram baru)
@boy.wlm
@ziat.syahputra
@ Shafa.aaura
@reno.stiwn
@nadia_slvia
@selvi_yamma
@marce_lljulio

@prissilaliza
@Sadewa.drizga
@daysioktavia_
@tania_Syaquin (Instagram baru)
@malvi_julio
@abimanyu.stwn

Jangan lupa difollow ya pren, kalian bakal tau keseharian mereka seperti apa hehe...

------------------

"Apapun yang terbaik untuk jiwamu, lakukanlah itu"

•••••

Daysi baru saja mendapatkan hadiah pulpen BT21 dari Marvel beserta album BTS, entahlah laki laki itu sangat terang terangan sekali menunjukkan effort nya untuk Daysi.

Sementara Tania saat ini tengah berbunga bunga karena ia resmi berpacaran dengan malvi, sang manusia es itu akhirnya luluh juga dengan Tania.

"Kenapa Lo, kemarin mukanya kusut banget kayak dompet nggak ada duitnya, sekarang mekar banget kayak bunga bangkai" ujar Daysi

"Enggak bunga bangkai juga tolong"

"Ya itu lah pokoknya, kenapa Lo?"

Tania tidak menjawab justru gadis itu senyum senyum sendiri dan membuat Daysi bergidik ngeri.

"Dih, Fiks si kerasukan hantu taman belakang"

"Enak aja!, Gue lagi happy sehappy happynya orang happy, jadi Lo jangan tanya dulu karena pertanyaan Lo itu bikin gue emosi" ujar Tania dan membuat Daysi mendengus.

"Sok iye Lo bocil!"

Saat sedang asik mengobrol Sila datang dan langsung duduk di samping Tania, gadis itu hanya diam tidak seperti biasanya yang akan selalu ribut jika baru datang.

"Yang satu lagi happy, yang satu lagi mendung, temen temen gue pada kenapa si anjir" ujar Daysi pusing sendiri.

Sila menatap Daysi dengan raut wajah yang serius dan membuat Daysi menegang karena tidak biasanya Sila menatapnya seperti itu.

"Kenapa anjir, jangan bikin gue takut" ujar Daysi

Sila menghela nafasnya ia tidak mau tersulut emosi, kemudian gadis itu bersuara, "Lo tau perihal kakak Lo yang suka sama gue?"

Deg. Daysi terdiam ia tidak menyangka bahwa sila akan mengetahui ini secepat ini.

"Sil..."

"Lo tau? Kenapa Lo diam aja Daysi, selama ini gue pikir Lo selalu terbuka sama gue, tapi untuk ini? Kenapa Lo diam! Gue jadi ngerasa bersalah sama bang Abi!" Kesal Sila dan tanpa sengaja airmatanya turun begitu saja.