50 - PERDEBATAN KECIL

30 1 0
                                    

Hai pren!

Jangan lupa follow Instagram :
@sfwl.dry
@cerita.sofi
@mellyprissila (Instagram baru)
@boy.wlm
@ziat.syahputra
@ Shafa.aaura
@reno.stiwn
@nadia_slvia
@selvi_yamma
@marce_lljulio

@prissilaliza
@Sadewa.drizga
@daysioktavia_
@tania_Syaquin (Instagram baru)
@malvi_julio
@abimanyu.stwn

Jangan lupa difollow ya pren, kalian bakal tau keseharian mereka seperti apa hehe...

____________

Pagi ini Sila merasa dirinya sedang sial, ia terlambat bangun dan kini Ban mobil nya bocor, gadis itu sedari tadi menggerutu di pinggir jalan.

Sila melirik jam tangannya dan sudah menunjukkan pukul tujuh, Sila menatap ke kanan dan kiri tidak menemukan adanya taxi ataupun angkot yang lewat.

"nyebelin, lagi kayak gini aja nggak ada yang bisa di hubungin."

Saat sedang sibuk menghubungi teman temannya, tiba tiba ada sebuah mobil yang berhenti di depan mobilnya, Sila pun tidak tau itu mobil siapa.

Seseorang keluar dari mobil tersebut dan menghampiri Sila, "Adek maniss, mobilnya kenapa?"

"bocor" Jawab Sila se adanya.

laki laki itu menatap sila dengan kagum, "Masyaallah, pagi pagi melihat bidadari gini, ini mimpi enggak ya?" Laki laki itu menepuk pipi nya sendiri.

"sakit, enggak mimpi"

"mau bareng aja? ngomong ngomong adek sekolah dimana?"

"Panggil aja Sila, Lo kayak om om genit kalau manggil gue adek" Jawab Sila ketus.

"buset dah, ganteng begini di samain sama om om genit"

Laki laki itu mengeluarkan tangannya, "Kenalin, gue Mario Anderson, panggil gue Rio, sayang juga boleh"

Sila hanya mengangguk tanpa berniat membalas uluran tangan Mario, Mario pun mengangguk paham, ia kemudian tersenyum ke arah Sila.

"Gue liat liat dari seragam Lo, Lo pasti anak SMA tunas bangsa?"

"Lo mau terus basa basi atau mau bantuin gue?" tanya Sila

"Ya bantuin neng cantik atuh, Yuk masuk mobil Abang Rio"

Sila menghela nafasnya, ia terpaksa menebang dengan orang yang tak di kenal karena waktunya sudah mepet, Daysi pun tidak bisa di hubungi, Sadewa juga sedari tadi ponselnya tidak bisa di hubungi.

lagi pula mendengar marga laki laki itu Sila menjadi sedikit tenang, karena marga Anderson Sila pernah mendengar dari ayahnya, Jadi ia yakin dia laki laki baik.

•••••

Beberapa jam kemudian.

Sila menenggelamkan wajahnya pada tumpukan buku di mejanya, gadis itu sangat malas sekali untuk pergi ke kantin, padahal perutnya sudah lapar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PRISSILA CHINTYALIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang