43- BROKEN HEARTED

55 8 3
                                    

Hai pren!

Jangan lupa follow Instagram :
@sofiwl06_
@wp.sofiwul
@mellyprisil23
@boy.wlm
@ziat.syahputra
@ Shafa.aaura
@reno.stiwn
@nadia_slvia
@selvi_yamma
@marce_lljulio

@prissilaliza
@Sadewa.drizga
@daysioktavia_
@tania_Syaquin (Instagram baru)
@malvi_julio
@abimanyu.stwn

Jangan lupa difollow ya pren, kalian bakal tau keseharian mereka seperti apa hehe...

------------------

"Disaat aku baru saja 'sembuh' akan rasa sakit, kamu datang dan membuat rasa sakit itu kian bertambah kembali. "

~Prissila chintyaliza, by Sofi.

Maaf aku baru bisa update karena aku lagi prakerinn🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf aku baru bisa update karena aku lagi prakerinn🙏

Semoga kalian Masi suka dengan cerita prissila chintyaliza yaa

Kalau lupa alurnya bisa kalian baca ulang, terimakasih love 💗

•••••

Malam ini Tania sudah siap untuk pergi makan malam bersama malvi, gadis itu tersenyum senang karena malvi mengajaknya makan malam, Tania pun menggunakan pakaian terbaiknya.

Gadis itu tengah menunggu malvi untuk menjemputnya, sesekali Tania memoleskan sedikit pelembab bibir agar tidak terlihat pucat.

TinTin!

Suara klakson mobil terdengar nyaring di telinganya, itu tandanya Malvi sudah sampai di depan, Tania pun langsung menghampiri kedua orang tuanya yang berada di ruang tamu, dan tentu saja sudah ada malvi yang entah kapan laki laki itu turun dari mobilnya.

"Kalian mau kemana?" Tanya ziat

"Makan malam ayah" jawab Tania

Shafa tersenyum dan menggoda putrinya, "Oh..dinner nih, hmm oke-oke"

Malvi yang mengerti Shafa menggodanya pun langsung angkat bicara, "Hanya makan malam biasa, boleh kan om, Tante?"

"Boleh dong Vi, kayak izin sama mertua aja kamu, kan biasanya juga kalian main bareng" Ujar ziat sambil tertawa kecil

"Hust ayah, liat tuh telinga malvi merah, salting dia" Imbuh Shafa dan membuat Tania menunduk karena malu.

Merasa malvi sudah tidak nyaman, Tania pun langsung menggandeng tangan malvi dan pergi dari hadapan orang tuanya, sebelum itu malvi menyempatkan diri untuk bersalaman kepada ziat dan Shafa.

PRISSILA CHINTYALIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang