"Dari banyaknya cowo yang deketin gue, kenapa cuman Lo yang menarik perhatian gue"
_Prissila Chintyaliza
"Gak usah keliatan kayak cewek murahan. Gue gak suka sama Lo"
_Sadewa Drizga.
•••••Jakarta 12:00
Para murid SMA tunas Bangsa sedang melaksanakan Sholat duhur. Tentu saja bergantian supaya tidak berdesakan.
Sila sendiri sudah menyelesaikan sholatnya dan sedang memakai kembali sepatunya. Namun tiba tiba Hanum berlarian menuju kearahnya.
"Ngapain Lo lari lari" ujar Daysi yang sudah selesai memakai sepatunya.
"Maaf sila... Aku gak bisa ajarin kak Dewa ngomong, dia dingin sekali" Ujar Hanum sambil menunduk takut.
Sila dan Daysi saling pandang kemudian mereka tertawa dan membuat semua murid yang ada di sana ikutan melihat kearahnya.
"Lo beneran ajarin dia Ngomong?" Tanya sila tak percaya dan Hanum hanya mengangguk polos.
"Lo harus bekerja lebih keras lagi num, pokoknya gue mau dewa bisa ngomong! Masa ganteng ganteng gak bisa ngomong kan gak lucu!" Ujar Sila sambil menepuk bahu Hanum
"Emang dia beneran gak bisa ngomong ya?" Tanya Hanum polos.
"Ya coba aja Lo perhatikan, emang pernah Lo denger dia ngomong. Nafas aja kayaknya ogah tu orang"
"Kalau gak nafas dia mati Oneng!" Ujar Daysi dan menjitak kepala sila
Ditengah Obrolan mereka, Tania datang sendirian lalu duduk disamping Sila sambil menekuk wajahnya.
"Napa Lo? Abis sholat bukannya sumringah malah lesu gitu" Ujar Daysi
"Gue abis diputusin" Ujar Tania lemah
Sila menatap Tania dengan serius dan membuat Tania bergidik ngeri dengan tatapan sila.
"Napa si kak, jangan natap gue begitu!"
"Lo pacaran!? Lo itu Masi kelas 10 jangan Ngadi Ngadi deh. Gue aja yang kelas 11 gak ada pacar!" Ujar sila dan menyentil kening Tania
"Ya itu Lo aja yang oon! Masa jaman sekarang Masi aja ngejer ngejer cowo!" Ledek Tania
"Gue aduin Tante Shafa ya kalau Lo pacaran!" Ancam Sila dan membuat Tania bungkam
"Jangan lah kak, nanti bisa dikurangin uang jajan gue sama Ayah" ujar Tania memelas
"Biarin aja, om Ziat kan gak mau Lo pacaran dulu, enak kali ya kayaknya Ngelaporin Lo terus gue dapet uang jajan deh dari om Ziat" ujar Sila tersenyum senang
KAMU SEDANG MEMBACA
PRISSILA CHINTYALIZA
Novela Juvenil(Alangkah baiknya teman teman sekalian untuk membaca Benci Jadi Cinta terlebih dahulu, supaya tidak bingung dengan alurnya)🙏 - "Kadang kita harus berkorban perasaan demi kebaikan bersama" -------------------------------------------------- Mencerita...