lo siapa?

124 23 0
                                    

Pagi sekali, Hendra mengantarkan putrinya kesekolah, sebelum berangkat Hendra sudah menghubungi Arion kalau sudah masuk sekolah lagi, karna beberapa kesibukan yang harus Arion kerjakan dan tidak sempat untuk menjenguk kekasihnya.

Arion menyambut Fisly hangat dan langsung memeluknya, banyak pasang mata yang iri dengan kedekatan mereka, karna tidak relah kalau sang idola SMA nusa bangsa memiliki pacar.

Fisly dengan kesalnya mendorong Arion membuat Arion mengeritkan dahinya tak mengerti maksud Fisly yang mendorong dirinya, Arion kembali memegang tangan Fisly dengan cepat Fisly menepis tangan Arion.

"Fisly? Kenapa kamu kaya gini?" Tanya Arion tak percaya.

"Kenapa? Lo yang kenapa. Seeanak jidat lo, meluk meluk gue, dasar cowok enggk tau malu,kurang ajar, cowok mesum," belum sempat Fisly melanjutkan ucapanya, Arion sudah membekap mulut Fisly, Fisly segera mengigit tangan Arion.

"Awwwu, sakit Fisly," ucao Arion mengibas ngipaskan tangannya yang terasa sakit.

"Dasar cowok aneh," ucap Fisly dan melangkah jauh meninggalkan Arion, dari kejauhan Helmi, Samuel, dan Rezka datang dan menghampiri Arion.

"Cewek lo kenapa? Baru bangun dari koma juga, udah berubah sama lo," tanya Helmi yang sangat bingun dengan temannya itu, biasanya sudah pagi pagi, Arion dan Fisly sudah bermesraan membuat iri para kaum hawa.

"Enggak tau, tapi anehnya, dia kaya enggak kenal gua, dan gua akan beri perhitungan dengan Harzkel dan anak buahnya, gara gara dia Fesly koma," ucap Arion dengan dinginnya, Arion yang merupakan ketua dari Geng Galaksi sangat dendam dengan geng Relbot, sampai kapan pun Arion akan membuat keributan dengan geng Relbot.

"Bener, kita akan buat mereka juga koma," jawab Rezka yang di anggukin oleh Arion,Helmi,dan Samuel.

"Tapi pertama tama, kita harus atur strategi," lanjut Samuel.

"Kita bicarakan di markas nanti," ucap Arion dan pergi ke kelas, mencari keberadaan Fisly sang kekasih hatinya, sampai di kelas Fisly belum juga datang.

"Dimana dia? Tanya Arion.

Di sisi lain, Fisly memilih kekantin, dengan susah paya akhirnya Fisly menemukan kantin, hari ini Fisly sangat lapar, tapi Fisly tidak mendapatkan tempat nyaman, ada tempat nyama tapi sudah di isi oleh siswi, Fisly hanya suka tempat di situ dan berjalan ke arah siswi yang sedang makan di sana.

"Lo bisa minggir gak," ucap Fisly dengan nada sinisnya, siswi itu mendonggak.

"FISLYYYY," teriak Valen dan langsung memeluk Fisly, entah kenapa Fisly sangat merindukan pelukan ini, tampa sadar Fisly terseyum, ini baru pertama Fisly menemukan orang yang dapat membuat Fisly terseyum.

"Lo siapa? Maaf gua enggak bisa ingat apa apa," jawab Fisly sendu, membuat Valen melepaskan pelukannya.

"Fisly, ini gua. Apa lo melupakan gua? Gua Valen, gua kangen sama lo, maaf gua jarang kerumah sakit untuk menjenguk lo," jelas Valen, Fisly mengagguk dan duduk di kursi.

"Yah, gua. Gua emang gak ingat apa apa, bahkan nama gua enggak gua ingat, kata mama nama gua Fisly, gua hanya ingat saat gua bangun dari tidur gua di rumah sakit," jelas Fisly membuat Valen menatap Fisly kasihan, memang berat, saat melupakan segalanya.

"jadi lo lupa ingatan? Tanya Valen, Fisly mengagguk. "Lo sabar yah, emang melupakan segala galanya itu sangat berat, tapi gua yakin, lo. Bisa melalui semuanya," ucap Valen yang dinggukin oleh Fisly.

"Yah udah, kekelas yok," ajak Valen.

"Tapi gua, enggak tau kelas kita dimana," jawab Fisly.

"Yah udah, kita barengan aja," ucap Valen yang di anggkin oleh Fisly.

Sesampainya di kelas Fisly melihat ada Cowok aneh, yang membuat moodnya hilang, Arion menatap Fisly dengan senyumnya, Fisly dengan cepat memalingkan wajahnya.

"Gua duduk dimana?" Tanya Fisly.

"Lo duduk, didekat Arion," jawab Valen, membuat Fisly bingun, siapa Arion? Dan kenapa Fisly bisa duduk dengan seoarang cowok?

"Arion siapa?" Tanya Fisly bingun, membuat Valen percaya kalau Fisly benar benar lupa ingatan.

Arion kini mendekati Fisly, untuk mengajak Fisly untuk duduk, Fisly memutar bola mata saat melihat kehadiran Arion, cowok yang membuat mood Fisly hilang seketika.

"Fisly," panggil Arion dengan seyum manisnya, siapa pun akan meleleh melihat senyum itu,tapi sayangnya senyuman itu hanya untuk Fisly, sang kekasih hati Arion.

"Lo siapa sih? Denger yah. Gua enggak kenal sama lo, dan lo bukan siap siapa gua, gua enggak suka sama lo, dan gua benci sama lo, paham," ucap Fisly, sekatika hati Arion sangat perih,sakit,kecewa, dan hancur, saat mendengar kalimat itu, Arion tak sanggup berkata apa apa lagi, Valen yang mengerti akan perubahan sikap Arion, dengan segera Valen manarik Arion keluar kelas.

"Kenapa?" Tanya Arion dingin, walau Valen teman Fisly tapi tetap saja Arion akan bersikap dingin.

"Lo tau? Kalau sebenarnya Fisly lupa ingatan, dan gua aja hampir enggk percaya, makanya Fisly benci sama lo, kayaknya dia mempunyai Kepribadian berbeda saat ini," jelas Velen, membuat Arion melototkan matanya, pantas saja Fisly berubah tidak seperti sebelum koma.

"Ini semua gara gara Harzkel, gua akan kasih dia perhitungan," ucap Arion dan pergi mencari, Helmi, Samuel, dan Rezka, mungkin Arion akan balas dendam sekarang dengan anak Relbot.

"Lo siap siap, dan arahkan semua anggota untuk ke markas Geng Relbot, gua enggak bisa nahan lagi, dan gua harus balas dendam, gara gara mereka Fisly harus hilang ingatan," ucap Arion Tegas, tidak banyak tanya, Samuel menelfon salah satu anggotanya yang ada di markas Galaksi.

~♥~~♥~~♥~

"KELUAR LO BAJINGAN, KALO LO BERANI, KELUAR. LO, HADAPI GUA SEKARANG," teriak Arion, Harzkel yang mendengar kegaduhan diluarpun langsung terseyum.

"Akhirnya, mereka masuk ke kandang Singa," ucap Harzkel dengan senyum jahatnya.

"Keluar," ucap Harzkel mengarahkan seluruh anggotanya.

Saat melihat wajah Harzkel, dengan Emosi Arion turun dan memukul muka Harzkel dengan kencangnya, membuat sudut bibir Harzkel mengeluarkan darah segar, tidak tinggal diam, Harzkel memukul Arion balik tapi dengan cepat Arion menghindarinya. Pertarungan antara Geng Galaksi dan Geng Relbot sangat mengenaskan, banyak dari Anggota geng Relbot terpapar tapi geng Galaksi tak memberikan mereka ampun.

"Cabut," Teriak Harzkel, anggota Relbot pun berlari ke arah motornya dan segera pergi dari markasnya. Membuay Arion sangat marah.

"Berhenti brengsek," teriak Arion dan mengejar anak Relbot, kali ini Arion sangat marah dan Emosi, tidak peduli dengan nyawanya sekarang. Yang penting adalah dendamnya.

Sebetulnya, Harzkel adalah kakak dari Samuel, tapi Samuel sangat membenci Harzkel membuat persaudaraan mereka seperti orang asing, Samuel juga adalah kepercayaan Galaksi jadi mereka percaya kalau Samuel tidak akan berkhianat.

*Davit Arion Arganta*

*Davit Arion Arganta*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ARION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang