"Lo bisa gak, gak deketin Arion terus?" Ucap Eliona menatap Fisly tak suka.
"Kalo gua mau deketin Arion, apa urusannya dengan lo?" Tanya Fisly menantang.
Eliona rasanya ingin mendorong Fisly sekarang juga dari atas roftoop sekarang juga, mumpung mereka ada di roftoop sekolah.
"yah adalah, pokoknya gua gak suka lo dekat dekat sama Arion, kalo lo gak mau celaka."
"Apa lo pikir gua takut sama lo? Dasat lont*," ucap Fisly membuat Eliona benar benar marah, tanpa berfikir panjang Eliona mendorong Fisly tetapi dengan sigap Fisly menghindar, Eliona yang tidak bisa ngerem mendadak dan lantai juga sedikit licin membuat Eliona terpeleset jatuh.
Dengan sekuat tenaga Eliona memegang pagar Rooftop agar dirinya tidak jatuh, Fisly terseyum sinis menatap Elioan.
"Yang buat rencana kasih makan racun, buat musuh eh. tau taunya dia sendiri yang makan racunnya," ucap Fisly dan belenggok meninggalkan Eliona tanpa mau membantu Elion sedikit pun.
Kini kaki Elion menggantung dari lantai 5 sekolah.
"Gua gak boleh mati."
Dari arah bawah, semua berkerumunan menyaksikan Eliona yang hampir jatuh dari lantai 5 itu, dan juga beberapa siswa siswi ngelive aksi itu.
Tangan Eliona sudah keram dan juga sakit menahan dirinya agar tidak jatuh, keringat di tangannya membuat besi itu sangat licin untuk di pegang.
"Maaf Weilona gua gak bisa bertahan lagi," ucap Eliona dengan air matanya.
Sedikit demi sedikit tangan Eliona mulai berjalan keluar, Eliona pasrah apa yang akan terjadi detik selanjutnya.
"Lo gak apa apa kan?" Tanya seseorang itu dan langsung memeluk Eliona.
"Gua gak apa apa," jawab Eliona sedikit mendorong dada bidang laki laki itu. Eliona memilih pergi dari hadapan lelaki itu.
"Hadeh, Harusnya lo gak usah nolongin dia," ucap Rezka menatap temannya itu.
"Gua akan jadi cowok gak berguna kalau lihat cewek dalam bahaya tanpa gua lakuin apa apa," jawab Samuel dingin, entah apa pikiran teman temannya tadi.
Cowok yang menolog Eliona adalah Samuel, apa lagi Eliona adalah pacar Harzkel kakak kandungnya sendiri.
"Bener kata Samuel, sebagai laki laki harus nolongin cewek kalau dalam bahaya, tapi gak harus Eliona yang harus lo tolong, biarin dia mati, dan gak akan ada lagi musuh dan hewan di antara kita," lanjut Arion.
"Lo gak tau apa apa," jawab Samuel. Arion mengangkat alisnya.
"Maksud lo?"
"andai lo ada di posisi gua, lo pasti nolongin Eliona yang udah pasarah, dan sebagai manusia gua masih mempunyai hati untuk nolongin dia," jelas Arion.
"Bilang aja lo masih punya perasaan sama cewek gatel itu."
"Maksud lo apa haa? Lo fikir gua nolongin dia karna gua suka sama dia? Fikir pake otak, gua gak bakalan suka sama dia yang berstatus pacar abang gua, dan juga musuh gua," ucap Samuel dengan nada membentak, emosi yang membara membuat Rezka dan Helmi jaga jaga siapa tau ada peperangan nantinya.
"Hay," sapa seseorang membuat Arion terseyum.
"Fisly."
"Oh yah, gua mau nanya, siapa yang nolongin Eliona?" Tanya Fisly jutek dan sinis.
"Gua."
"Oh, tanks deh, lo udah nyelamatin gua, kalo lo gak nyelamatin Eliona bisa abis gua," ucal Fisly menatap Samuel, Arion merasa kesal sebab sedari tadi Fisly tidak menatap dirinya sama sekali.
"Fis," Panggil Arion dengan suara beratnya.
"Hm," hanya deheman yang keluar dari mulut Fisly.
"Aku anter kamu pulang."
"Gak," jawab Fisly, lagi lagi Arion menghele nafas panjang saat Fisly memilih pergi.
"Mungkin lo harus ikuti alurnya," ucap Helmi membuat Arion menyeritkan dahinya tak mengerti.
Mengerti akan itu, Helmi menjelaskan apa yang ada di fikirannya sekarang. "Mungkin lo harus ikuti jalannya, sekarang Fisly bukan Fisly yang dulu, sebesar apa lo ngejar Fisly yang dulu maka sebesar itu pun Fisly membanci diri lo, maka saran gua kejar dia sesuai alurnya, mulai dari awal, jangan usik dia tentang masa lalunya, jadi cowok normal yang mencintai sosok wanita yang gak pernah ada di dalam cerita hidup lo, yah itu cuma saran gua aja, kalo lo mau ikutin saran gua itu lebih baik dari sebelumnya," jelas Helmi,
Arion beberapa saat terdiam mencerna ucapan Helmi."Gua pergi dulua," pamit Arion dan berlalu pergi dari kantin.
"Wita," panggil Rezka saat melihat kekasihnya.
Wita berbalik dan terseyum sambil melambaikan tangannya ke arah Rezka, tak menunggu persetujuan Wita berjalan untuk bergabung dengan anak Galaksi.
Aduh gimana perasaan siswi yang ada di kantin ini, betapa geregetnya mereka semua saat melihat Wita bisa duduk bersama anak Galaksi, dan itu adalah mimpi anak anak Nusa Bangsa.
"Lo pulang sama gua," ucap Rezka.
"Siap komandang," ucap Wita semberi memberi hormat kepada Rezka.
"Bisa aja."
"Yah bisa lah kak," jawab Wita.
"Udah, kalian gak usah uwwu di depan orang jomblo," ucap Halmi.
"hadeh, jomblo, jomblo, lo gak ngakuin Nabila apa," ucap Rezka menatap Halmi.
"Bukan gua, tapi si Sam," jawab Helmi menatap Samuel, Samuel menatap Helmi sinis dan berlalu pergi meninggalkan Helmi, Rezka dan Wita.
"Dah lah, gua cabut aja, gak tega gua dengan muka tampan gua jadi obat nyamuk," ucap Helmi dan pergi meninggalkan Rezka dan Wita.
"Seneng deh, bisa dekat sama anak Galaksi, " ucap Wita dengan senyumnya, Rezka terseyum dan mengacak rambut Wita gemas.
"Lo ada ada aja, terserah kali kalo ada yang mau dekat sama anak galaksi, tapi akhirnya akan berdampak buruk, " jawab Rezka menatal Wita.
"Hadeh, aku mau pergi aja lah, takut," ucap Wita terseyum. Dan berlalu pergi meninggalkan Rezka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARION
Short Story_ Davit Arion Reganta cowok sempurna dengan kadar ketampanan di atas rata rata, Arion terlahir dari kaluarga kaya raya. Arion salah satu Badboy, the most wanted, dan juga ketua geng motor (galaksi) geng motor yang terkenal kejam dan selalu berbuat r...