Bola melayang.

63 8 0
                                    

Eliona yang melihat Fisly kini mempunyai rencana jahat, dari dulu Eliona sangat membenci Fisly karena ia tidak terima kalau Fisly pacaran dengan Arion, dan sampai sekarang Eliona membanci Fisly, tetapi Eliona tidak tau kalau Fisly sedang lupa ingatan.

Fisly yang melihat bola itu melayang kedirinya segera menangkap bola itu, Fisly tau kalau cewek yang bermain basket itu sengaja mengarahkan bola basket kearah dirinya, Fisly kini berjalan kearah Eliona, sedangkan Eliona hanya terasenyum melihat Fisly.

"Hee!! Ngapain lo lempar bola ini kegua? Punya masalah hidup apalo sama gua," bentak Fisly, menatap Siswi yang berpakain bola basket itu dengan tatapan tajam.

"Lo, gak usah pura pura enggk tau deh. " bentak Eliona balik, Elioan dan Fisly sudah menjadi pusat perhatian semua siswa dan siswi, yang lebih herannya, Fisly melawan, dulu Fisly tidak pernah melawan apalagi marah marah, Fisly hanya bisa menunduk, dan menunggu Arion datang untuk menyelamtkan dirinya.

"Ohh! Yah. gua tau, gara gara cowok kan, dasar cewek gatel, kalo gak ada cowok yang mau sama lo, gak usah marah marah gitu dong," Fisly kini menatap Eliona dengan tatapan remehnya, Emang dari segi pakainnya saja bisa Fisly nilai.

"Lo, yah" ucap Eliona yang ingin menampar Fisly, tetapi dengan cepat Fisly menahan tangan Eliona, Eliona merasa kalau Fisly berubah, tetapi Eliona tidak memperdulikan itu dan

PLAKKKKK....

Eliona merasa pipinya sangat panas dan sakit, Fisly menampar Eliona dengan sangat kencangnya, Eliona yang tidak menerima tamparan Fisly, langsung menjambak rambut Fisly, tidak tinggal diam Fisly membalas jambakan Eliona. Dengan kesalnya Fisly menarik Rok Eliona sampai rok Eliona robek, membuat Eliona sangat marah.

Dengan kesalnya Eliona mendorong Fisly sampai Fisly terjatuh di lantai lapangan, Eliona naik ketas perut Fisly dan menarik baju Fisly sampai kancing atas baju Fisly terlepas, Fisly kini membalikkan badannya dan berganti Fisly yang di atas dan Eliona yang di bawah, Fisly menampar Eliona beberapa kali, tidak tinggal diam Eliona menarik Baju Fisly untung Fisly memakai baju dalam.

Kini lapangan sangat ramai, ada beberapa cowok yang Vidio aksi perkelahian ini, kapan kapan lagi ada cewek yang berkelahi sampai membuka baju satu sama lain.

Geng Galaksi baru datang dan langsung menerobos kedepan, karna lapangan ini sudah di penuhi oleh siswa siswi, Arion, Helmi, Rezka dan Samuel kini mebelalakan matanya melihat Fisly yang sudah berantakan, baju atasannya sudah terbuka lebar, Arion yang melihat banyak yang Vidio aksi itu, langsung merampas HP Cowok itu dan

PRAKKKK,,,

PRAKKKK...

PRAKKKKK...

PRAKKKK....

Dengan kesal, Arion, membanting Hp itu kelantai lapangan, membuat HP itu hancur, begitupun dengan Helmi, Rezka dan Samuel, mereka berempat tidak sudi Fisly menjadi bahan Viral atau pertontonan.

Fisly dan Eliona yang mendengar suara pecahan itu, seketika langsung berhenti, Eliona menatap Arion dengan tatapan takutnya, bagaimana tidak, mata Arion kini penuh dengan api kemarahan, emosi yang meluap luap.

Arion langsung melepas Jaketnya dan membantu Fisly berdiri lalu jaket itu iya pasangkan ketubuh Fisly, agar tubuh Fisly tertutupi, Eliona langsung berdiri dan

PLAKKKKK

"Gua, gak kenal cowok atau cewek, sekali pun lo cewek, gua akan sakitin lo dan buat perhitungan dengan lo," tunjuk Arion, Eliona kini terpapar di lantai lapangan akbiat tamparan keras dari Arion, sudut bibir Eliona kini mengeluarkan darah segar.

Tanpa menunggu jawaban dari Eliona, Arion membawa Fisly untuk menjauh dari sana, sebelum itu Arioan memerintahkan Helmi, Rezka, dan Samuel untuk mengusrus Eliona.

"Urus dia," ucap Erion dengan dinginnya.

"Ikut gua ke BK, lo harus dapat hukumannya," Helmi menarik Eliona dengan kasar, Eliona hanya menurut saja, toh walau Eliona memberontak sampai kiamat pun, anak Galaksi tidak akan melepaskannya.

"SIAPA PUN YANG SEBAR VIDIO INI, MAKA KALIAN SEMUA SIAP SIAP DAPAT PERHITUNGAN DARI ANAK GALAKSI," teriak Samuel dengan rahan yang mengeras, wajah merah padam menahan seluruh amarahnya.

"BUABAR," teriak Rezka, Dengan cepat semua siswa siswi yang ada di lapangan basket itu langsung berlari, takut dapat amukan lagi dari anak Galksi yang terkenal kejat, tidak menilai Cewek atau cowok, siap siap akan mati di tangan anak Galaksi.

"Lo kenapa sih, narik narik gua haa!!" Bentak Fisly, Arion tidak mendengarkan ocehan Fisly, dan terus menarik tangan Fisly, dengan kasar Fisly menarik tangan Arion sampai tangan mereka terputus.

"LO, JANGAN DEKETIN GUA LAGI, KARNA GUA YAKIN AWAL DARI MUSUH MUSUH GUA ADALAH ELO, JADI GUA HARAP JAUHIN GUA. JANGAN PERNAH RESPEK KE GUA LAGI, KALO LO EMANG PERNAH JADI PACAR GUA ATAU SAMPAI SEKARANG, GUA MINTA PUTUS," Jelas Fisly dengan nada teriak, Arion sangat kecwa dengan penuturan Fisly, selain lupa ingatan, Fisly benar benar berubah.

"Fisly, kamu kenapa si? Aku mau kamu yang dulu," jawan Arion dengan nada lemahnya, bagaimana pun sifat Fisly ke Arion, Arion akan teriama walau Arion akan sakit hati, karna Arion yakin suatu saat nanti, Fislynya akan kembali lagi.

"DENGAR YAH, JANGAN PERNAH DEKATIN GUA LAGI, KARNA LO. PEMBAWA SIAL," bentak Fisly dan berlalu pergi, sebelum itu Fisly melemparkan jaket Arion kemuka Arion, Fisly dengan mudahnya mengekspor dadanya yang hanya di lapisi tangtop tipis dan bertali kecil.

"aku, akan menunggumu Fisly, sampai kamu kembali kejati dirimu yang dulu, maaf Fisly, ini semua gara gara aku. Kamu benar, awal dari semuanya adalah gara gara aku, andai aku tidak perna berhubungan dengan kamu, maka kamu tidak akan koma dan hilang ingatan, melupakan orang orang yang pernah kamu sayang dan kamu cintai, kamu harus melupakan semua kenangan kamu Fis, maafkan aku, dan kamu benar aku pembawa sial dala hidup kamu, tapi aku akan tetap menjaga dan melindungi kamu," jelas Arion pada dirinya sendiri, Arion kini mengikuti Fisly dari belakan.

Fisly kini pergi ke toilet dan membuka baju sekolahnya dan menyisahkan tangtop tipisnya, Fisly menatap dirinya di cermin dan terseyum.

"Gua, juga cantik yah, sexy juga anjiir," ucap Fisly menatap tubuhnya dari pantulan cermin.

"Tapi, gua enggak terima dengan perlakuan cewek gantel itu tadi, gua harus rubah penampilan gua," ucap Fisly dengan sinisnya, dan memakain kembali bajunya dan segera keluar dari toilet.

ARION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang