07.

27 4 0
                                    

"Nepe lo?" Tanya Rezka aneh saat melihat Arion berantakan dan juga tatapan tajam dari Arion.

"Paling, kena marah lagi sama bapaknya," ucap Helmi mewakilkan Arion sambil merangkul pacar barunya yang cukup cantik dan sexy.

"Anjiir, siapa yang di tanya. Siapa yang ngejawab," jawab Rezka memutar bola mata malasnya, sedangkan Samuel hanya asik memainkan wanitanya.

Siapa sangka, di balik sifat dingin Helmi dan Samuel yang sangat suka main perempuan, tetapi itu hanya sekedar menemani Helmi dan Samuel duduk dan main main, tetapi bukan main main itu,  seperti saat Helmi dan Samuel pergi balap liar, atau nongkrong sama teman temannya.

Helmi typekal cowok yang pandai menjaga wanita, ketika orang yang sudah rusak baru Helmi ajak main, tetapi ketika cewek baik baik, Helmi akan menjaga cewek itu melebihi apapun, nyawanya yang akan menjadi taruhannya, Helmi tidak menilai cewek dari fisik, kecantikan, asal cewek itu pandai menjaga diri, yakin Halmi akan menjaga dan melindungi cewek yang ada di dekatnnya, tetapi kalau cewek, yang  sudah rusak, maka Helmi B aja dan akan mengajak cewek itu menemani Helmi.

Sedangkan Samuel tidak, Samuel typekal cowol yang milih milih, Samuel akan tertatik dengan cewek polos, cerewet dan tidak mudah menyerah.

Arion mulai menenagkan dirinya yang teeduduk di salah satu sofa yang ada di markasnya, sedangkan sebagian anak Galaksi sudah pulang, dan tinggal sekitar dua puluh tuju orang yang tersisa di markas.

"dua dari geng Relbot udah sekarat, dan selanjutnya kita harus menghabisi anggota inti geng Relbot," ucap  Arion dingin, yang lein hanya mengagguk.

"Lo belum puas?" Pertanyaan biasa saja itu dapat membuat Arion mengerang marah dan menahan emosi, Samuel emeng gitu, selalu membuat Arion emosi.

"Dan gua juga belum puas," lanjut Samuel.

"Sama," ucap Helmi.

"Dah lah  cape, gua mau tidur aja. Jangan berisik,"  lanjut Helmi dan menatap cewek yang menjadi mainan Helmi malam ini.

"Cium," ucap Helmi dan

Cup

Cewek itu mencium bibir Halemi dan melumatnya, sekitika Halmi merasa emosi dan mendorong cewek itu, cewek itu membelalakan matanya kaget.

"Gua enggk suruh lo cium bibir gua Jalang, gua suruh lo cium pipi gua," bentak Helmi dengan keras, membuat cewek itu menunduk ketakutan.

"Sorry, " ucap cewek itu.

"Pergi deh lo, eneg gua liatnya, terserah elo mau naik apa, lo mau di culik atau di apa apain, terserah soalnya lo udah jalang," ucap Helmi merendahkan wanita itu. Semua anak Galaksi yang mendengar itu seketika mebelalkan matanya, Helmi tidak pernah mebentak cewek apa lagi menyuruhnya pulang sendiri di tengah jalan.

Helmi sangat marah, karna  ciuman pertamanya di ambil oleh wanita jalang.

Wanita itu langsung keluar, Seketika tawa anak Galaksi pecah.

"Makanya, kalau enggak mau di ajak ciuman cari cewek baik baik," ucap Rezka tertawa terbahak bahak.

"Ciuaman pertamanya udah di ambil sama jalang," ucap Arion membuat Helmi kesal, benar saja yang di katakan oleh Arion.

"Rese kalian," ucap Helmi dan pergi masuk ke kamar yang ada di markas ini.

"pulang," ucap Samuel menyuruh wanita itu pulang, wanita itu mengagguk dan mulai pergi dari markas itu.

"Kangen gua, Fisly ada di sini," ucap Arion menatap tempat karokean itu, tempat dimana Fisly suka bernyayi riang.

Bagi Fisly, tempat ternyaman adalah markas galaksi.

ARION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang