Lima hari setelah bangun dari koma, Arion kembali kesekolah, tetapi banyak hal yang berbeda pada Arion, Arion selalu mentap dingin kedepan tatapan tajam tampa mau menatap Fisly yang ada di depannya, seperti orang yang tidak perna kenal sebelumnya.
"Arion," Panggil Rezka yang ada di sampingnya.
"Kenapa sih, ngagetin aja," bentak Arion.
"Ngagetin lo? Yah kali, jangan banyak ngelamun makanya, kesambet baru tau rasa lo. "
Bodo amat. "
Fisly yang hendak mengikat rambutnya tiba tiba ikat rambutnya terjatuh tepat di sepatu Arion.
"Maaf gua gak sengaja," ucap Fisly terseyum menatap Arion.
Deg..
Entah kenapa senyuman itu membuat hati Arion sangat sakit, senyuman yang dulu selalu membuat Arion bahagia tapi sekarang Senyuman itu sangat sakit.
"Gak apa apa," jawab Arion dan berjongkok mengambil ikat rambut Fisly.
"Sini gua ikatin," ucap Arion berdiri di belakang kursi Fisly dan mengikat rambut Fisly.
Arion tau betul bagaiamana ikatan rambut yang membuat Fisly nyaman, karna saat pacaran Arion yang sering mengikat rambut Fisly.
"Maksih, " ucap Fisly saat ikatan rambutnya selesai.
Jam Istirahat pun tiba, Fisly dan Valen kini menatap Arion yang tengah bercanda ria bersama ketiga dan satu cewek yang entah siapa.
"Lo gak samperin mereka?" Tanya Valen.
"Ngapain? Bukannya Arion udah punya pacar baru kan, dan gua juga gak bisa maksain itu," jawab Fisly dan kembali memakan mie ayamnya.
"Lo gak sedih?" tanya Valen.
"Enggak, cuman gua ngerasa aneh aja gitu."
"Aneh kenapa?"
"Yah aneh, dulu Arion begitu ngejar gua, tapi sekarang dia ngejauhi gua," jawab Fisly, tak terasa air mata Fisly terjatuh membasahi pipi tembemnya.
"Apa lo ngerasa kehilangan? "
"Sepertinya iya, aku baru tau dia adalah sosok laki laki yang sangat aku butuhkan," jawab Fisly menyeka air matanya.
"Gua udah katakan sama lo, lo gak akan bisa hidup tanpa dia," ucap Valen.
"Hmm, gua emang salah."
"Lo gak mau ngejar dia?"
"Ngapain? Bahkan gua belum mengenal dia bukan? Gua udah bilang tunggu ingatan gua balik, setelah ingatan gua balik, gua akan memperjuangkan Arion," jelas Fisly, Valen hanya bisa mengikuti dan menyemangati Fisly.
"Arion, kamu kenapa?" Tanya Risya.
"Gak apa apa," jawabnya.
"Kamu masih memcintainya bukan? Kenapa kamu memilih aku menjadi pacar kamu?" Tanya Risya.
"Sorry Ris, gua emang masih mencintai dia lebih dari apapun, tapi gua gak mau menyakiti hati lo, dengan bilang gua gak pernah mencintai lo, lo hanya pelarian gua, lo hanya bahan untuk Fisly kembali dengan gua," batin Arion menatap Risya.
"lo orang yang baik, dan gua mencintai lo," bohong Arion, Risya tersryum.
"Aku ketoilet dulu yah," pamit Risya, Arion hanya mengagguk.
"Arion, apa lo gak punya hati? Lo permainin perasaan Risya, " ucap Helmi saat Risya sudah tidak ada di pandangan mereka.
"Bener, jangan mencintai dua jiwa dalam satu hati," lanjut Rezka, sedangkan Samuel hanya diam saja dan tidak mau berbicara.
"Gua gak pernah cinta samai Risya, gua hanya cinta sama Fisly, gua yakin Fisly akan kembali," jawab Arion.
"Bagaimana dengan Risya, jika Fisly telah mencintai lo? Apa lo akan ninggalin Risya begitu saja? " kali ini Samuel angkat bicara yang tidak habis pikir dengan pikiran sahabanya ini.
"Gua akan ngomong pelan pelan sama Risya."
"Lo pikir, dengan cara itu, Risya akan bisa ikhlas? Risya sangat percaya kalo lo benar benar mencintainya," lanjut Helmi.
"Udah, gua tau apa yang akan gua lakukan nantinya," ucap Arion dengan emosi dan berlalu pergi meninggalkan Helmi, Rezka, dan Samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARION
Short Story_ Davit Arion Reganta cowok sempurna dengan kadar ketampanan di atas rata rata, Arion terlahir dari kaluarga kaya raya. Arion salah satu Badboy, the most wanted, dan juga ketua geng motor (galaksi) geng motor yang terkenal kejam dan selalu berbuat r...