𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 ²⁴

926 133 23
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote + comment ya! ✨🌼
___________________________________

  
  
       

   
   
   
  

     

"Sungchan--tidak! Jung Sungchan--tidak bukan! Tuan Jung Sungchan. Tidak! Bukan! Tuan Muda Jung Sungchan."

Beomgyu terlihat kebingungan saat ingin memanggil Sungchan.

Sebenarnya Beomgyu sudah lama mempersiapkan diri sebelum menghampiri meja Sungchan agar tidak terlihat gugup saat berhadapan dengan anak dari pendiri perusahaan tempat kini ia bekerja, namun persiapan Beomgyu nyatanya tidak ada efeknya. Beomgyu tetap terlihat tidak karuan saat berhadapan langsung dengan Sungchan.

"Aku bingung ingin memanggilmu dengan panggilan apa." Ujar Beomgyu seraya menggaruk tengkuknya yang diyakini tidak gatal.

"Ada apa, Beomgyu?" Tanya Sungchan menahan tawanya saat melihat rekan kerjanya itu terlihat kebingungan dan gugup.

"Aku diperintahkan oleh Tuan Jung untuk memanggilmu ke ruangannya, segera." Jawab Beomgyu.

Sungchan mengangguk tanda paham dan dengan segera ia bangkit dari posisi duduknya. "Sudah aku bilang panggil aku Sungchan saja dan jangan terlalu kaku saat berbicara padaku. Aku jelas sangat berbeda dengan Appa-ku." Ujar Sungchan.

Sesampainya Sungchan di ruangan Tuan Jung, ia mendapati sosok Tuan Jung tengah disibukkan oleh bermacam-macam berkas di atas mejanya. Secara pasti Sungchan berjalan mendekati beliau yang bahkan terlihat tidak menyadari akan kehadiran Sungchan di ruangannya saking fokusnya berkutat pada berkas-berkas yang ada di atas meja kerjanya itu.

Sungchan heran mengapa Tuan Jung sampai tidak mendengar langkah kakinya dan tidak menyadari keberadaan dirinya, dan juga kenapa tiba-tiba memanggil Sungchan disaat jam sibuknya.

"Kenapa memanggilku?"

Suara Sungchan berhasil mengalihkan fokus Tuan Jung, dan dengan cepat Tuan Jung langsung memerintahkan Sungchan untuk duduk di kursi kosong yang ada di hadapannya.

"Apa ada masalah yang aku lakukan hingga berdampak pada perusahaan?" Tanya Sungchan.

"Ya, kau memang membuat masalah! Kau membuat karyawan perusahaan ini heboh." Jawab Tuan Jung menatap Sungchan kesal.

Sungchan menautkan kedua alisnya bingung, "Masalah apa yang aku lakukan sampai berdampak sebesar itu? Bukankah setiap hari Tuan Moon selalu memantau apa yang aku kerjakan, dan dia bilang kalau pekerjaanku---"

"Kenapa kau memberitahu mereka semua kalau kau adalah anak kandungku, kenapa kau jadi mempermalukan Appa dan dirimu sendiri, Sungchan?" Tuan Jung menghela nafasnya dalam.

"Orang-orang seisi gedung perusahaan kita, mereka semua membicarakanmu. Appa hanya takut kalau riwayat hidupmu yang buruk itu diketahui oleh mereka semua." Timpal Tuan Jung.

"Aku tidak bermaksud untuk memberitahu mereka semua tentang siapa diriku yang sebenarnya, tapi secara tidak sengaja mereka mengetahuinya sendiri. Seharusnya itu tidak akan menjadi masalah bukan?"

Tuan Jung memejamkan matanya dalam dengan rahang mengeras menahan emosi, rasanya Tuan Jung ingin menjewer kedua telinga Sungchan sampai terlepas saat ini juga.

"Kau benar-benar tidak tahu masalahnya? Bukankah sudah Appa bilang untuk jangan sampai satu orang pun di perusahaan ini tahu kalau kau adalah anak kandung Appa?" Jelas Tuan Jung.

Amor Fati ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang