Seokjin terlambat sarapannya karena tidak bisa tidur tadi malam dan penyebabnya adalah karena namja aneh yang tiba tiba memeluknya di jalan. Seokjin merasakan perasaan yang aneh lagi dan tadi malam saja, seokjin bermimpi orang itu tersenyum padanya sambil menariknya untuk ikut dengannya.
"jinnie... Kenapa melamun sayang? "tanya krystal yang melihat putranya melamun. Seokjin menggelengkan kepalanya karena tidak mau membuat mommy nya khawatir.
"aniya mom.. Hanya kenyang "
"hanya kenyang? Tapi hyung lihat nasi di piring mu masih banyak. Atau mata hyung yang salah lihat ya? "sindir yoongi membuat seokjin tertawa karena seokjin tidak akan bisa berbohong pada yoongi karena dulunya yoongi adalah seorang psikolog.
"hyung ini suka sekali menyindir dongsaengnya sendiri. Hyung tadi malam aku susah tidur... Dan karena itu mataku seperti panda begini, lihatlah "tunjuk seokjin kearah mata kirinya.
"ada masalah jinnie? Kalau ada masalah ceritakan saja pada daddy, mommy atau hyungmu. Kami semua terbuka padamu sayang"ucap minhoo membuat hati seokjin menghangat. Seokjin merasa sangat bersyukur mendapatkan keluarga yang sangat menyayanginya dengan tulus.
"tapi hyungie jangan marah ya 🙁"
"hyung tidak akan marah kalau dongsaeng hyung jujur pada hyung, mommy dan daddy. "
"kemarin kan aku bertemu orang aneh saat sepulang sekolah. Terus dia tiba tiba memeluk ku, tentu saja namjoon marah. Hyung tahu kan kalau namjoon orangnya emosian jadi aku mencoba menenangkan namjoon dan berhasil. Tapi dia ternyata mengikutiku dengan mobilnya dari belakang hyung.
Setelah itu dia menarik tangan ku untuk masuk kedalam mobilnya dengan paksa. Tentu saja aku berontak hyung lalu dia membawaku ke taman dekat perumahan kita. Lalu dia bercerita kalau aku tidak mengenali wajahnya, kalau dia itu hyungku dan juga dia menanyakan tentang appa kandungku yang sudah meninggal. Mereka juga bertanya tentang dengan siapa aku tinggal. Sudah hyung aku lelah,aku mau minum "
"kenapa kau tidak bilang pada hyung? Kalau dia datang lagi telepon hyung arra?!"seokjin kaget karena nada suara yoongi tinggi.
"yoonie... Jangan marah, kalau jinnie sudah bilang padamu kalau kau tidak boleh marah kan? "ujar krystal agar yoongi tidak melewati batas untuk marah pada seokjin. Karena kalau sampai yoongi membentak seokjin, seokjin akan sangat sedih dan kepalanya akan pusing. Itu adalah efek samping amnesia sementara seokjin.
"saeng, mianhaeyo.. Hyung kelepasan meninggikan suara hyung kepadamu. Mianhaeyo😩"
"tidak apa hyung, itu tandanya hyung sangat sayang padaku. Hyung tidak ingin aku kenapa napa dan khawatir. Makanya hyung tidak sengaja meninggikan suara hyung padaku. Aku maklumkan saja 😊"
Yoongi berdiri dari kursi nya lalu berjalan mendekati kursi seokjin dan memeluknya. Ini adalah kebiasaan yoongi, kalau dia salah pada adiknya yoongi akan memeluk seokjin begitupun dengan mommy dan daddynya.
"sudah hyung, aku tidak marah kok. Duduklah, hyungkan mau ke kantor? "
"tidak, hyung hari ini libur. Hyung antar ke kampus maukan? "
"tentu saja mau hyung, pas pulang biar aku sama namjoon naik taxi saja ya hyung😀"
"siap saeng... 😄"
......."tuan, anda harus makan kalau tidak tuan akan sakit "ucap min ahjumma pada taehyung yang menutup pintu kamarnya dan tidak memperbolehkan orang masuk termasuk eommanya sekalipun.
"aku tidak nafsu ahjumma. "
"tuan..."min ahjumma sudah menyerah membujuk taehyung yang tiba tiba seperti ini. Sejak bertemu dengan seokjin kemarin perasaan taehyung sangat kacau seperti di obrak abrik. Adik kandung tidak mengenali kakak kandungnya, tidak menemani adiknya disaat adiknya kehilangan sang appa, taehyung sangat kecewa dan marah pada dirinya sendiri.
"saeng, maafkan hyung. Hyung belum bisa bertemu denganmu karena hiks hyung merasa hiks sangat keterlaluan padamu. Pasti saat itu hiks jin sangat kesepian dan tidak ada yang mendampingi sisinya hiks. Mianhaeyo hiks saengie 😭"taehyung menutup mulutnya agar suara tangisannya tidak terdengar sampai keluar kamar.
.......
"yaaa kau mau aku sakit hah! Kau ini temanku atau tidak sih? Tadi kan sudah kubilang aku tidak suka pedas tapi kau kasih yang pedas. Telingamu letaknya dimana sih? Di dengkul? "omel seokjin pada namjoon yang memesankan ramyeon pada seokjin yang pedas padahal seokjin pesannya tidak pedas.
"jangan marah marah dong. Kan disini kita mau buat tugas bukan marah marah. Ini tidak pedas sekali, kalau kau tidak mau berikan saja padaku "
"enak saja, mubazir tau. Mana materi untuk tugas kita hari kamis. Keluarkan "mereka membuat tugas tentang materi tentang sejarah korea.
"seokjin "
"apalagi tiang listrik, jangan menganggu kon -..."seokjin berhenti melihat karena melihat seluet seseorang diluar cafe. Tiba tiba seokjin melihat orang itu dipukuli olehnya 4 orang tentu saja seokjin tidak tinggal diam dan keluar untuk melihat orang itu.
"HEI KALIAN!! " ternyata orang yang dipukuli itu adalah taehyung yang sudah berdarah di sudut bibir, hidung dan pelipis. Taehyung terjatuh ke jalan karena dilepas oleh namja berambut hijau.
"ada apa ini? Kenapa anda memukuli dia? Dia salah apa pada kalian? Anda baik baik saja "seokjin bertanya pada taehyung yang hanya memandangnya dengan sendu. Seokjin merasa sangat marah melihat luka di wajah taehyung.
"dia mabuk dan menabrak kami yang sedang jalan sehingga ponsel teman kami rusak. Kami minta ganti padanya tapi dia hanya diam. Karena itu kami memukulnya "seokjin yang mendengar penjelasan salah satu orang itu menghela nafas kasar lalu membuka dompetnya dan meletakkan uang kepada orang itu sebagai ganti ponsel yang rusak.
"itu gantinya, dan saya minta kalian berempat pergi dari sana kalau tidak kalian semua akan saya laporkan karena telah membuat orang terluka "keempat orang itu pergi dan meninggalkan seokjin dan taehyung.
"seokjin "panggil namjoon pada seokjin.
"mian tadi aku kelamaan di toilet bukannya dia orang aneh itu kenapa wajahnya luka luka? ""nanti saja aku jelaskan, kita bawa dulu kerumah sakit "
"t - tid - ak u - usah "
"waeyo? Kau terluka. Kau ini bodoh atau apa. Joon tolong pesan taxi ya "
"oke 👍"
KAMU SEDANG MEMBACA
GWENCHANA END✅
Fanficmaafnya yang kemarin ke hapus. ini aku buat lagi demi kalian. maaf kalau misalnya ceritanya melenceng. soalnya rada gk inget alias lupa