GWENCHANA END✅

08

" "kau...? "

Taehyung merasa jadi maling sekarang seperti tertangkap basah. Semua mata tertuju kearah dirinya dengan berbagai ekpresi. Ada yang bingung, dingin dan juga penasaran dengan aksi taehyung.

"jadi bisa anda jelaskan kenapa anda berdiri di depan pintu masuk? "tanya jimin dengan ramah pada taehyung yang langsung menoleh gugup kearah jimin. Taehyung ingin berkata jujur tapi apakah orang orang disini akan percaya dengannya.

"mmm... Mi-mianhae uisa ka-kalau sikap saya tadi tidak sopan. Saya juga minta maaf kepada ahjumma dan kalian semua... Saya kemari ingin berterima kasih kepada seokjin dan anak berkaca mata ini... "

"kim namjoon "

"iya namjoon maaf saya lupa nama anda. Tapi saya tidak aneh aneh. Saya tidak ingin masuk karena kalian asik bercanda. Jadinya saya takut menganggu kalian "pandangan taehyung dan seokjin beradu. Seokjin terbayang kata kata appanya tentang hyung kandungnya. Saat pertama kali seokjin melihat taehyung, yang dirasakan seokjin adalah perasaan rindu yang sangat dalam. Sekarang pun seokjin ingin turun untuk memeluk taehyung.

"anda park taehyung bukan? "tanya seokjin dan dianggukan semangat oleh taehyung.

"boleh anda kesini? "pinta seokjin agar taehyung mendekati ranjangnya. Taehyung berjalan dan melewati yoongi yang menatapnya datar. Taehyung tahu kalau yoongi tidak menyukai dirinya tapi taehyung bodo amat.

"boleh saya peluk anda? "tanpa disuruh pun taehyung langsung memeluk seokjin dengan erat. Akhirnya permintaan taehyung untuk memeluk seokjin terkabulkan. Taehyung senang sekali rasanya karena yang meminta adalah seokjin sendiri. Seokjin juga tidak ingin melepaskan pelukan dari taehyung karena merasa sangat nyaman dan hangat.

"lepaskan dongsaengku! "suruh yoongi pada taehyung yang memeluk seokjin. Taehyung ingin melepaskan pelukan dari seokjin tapi suara lirihan seokjin padanya membuat taehyung enggan melepaskan.

"hyungie..."taehyung menangis mendengar seokjin menyebut nya dengan embel embel itu. Seokjin tersentak karena baju pasiennya basah. Seokjin mengangkat wajah taehyung untuk dilihatnya. Dan benar taehyung menangis.

"hyungie... Bolehkan aku memanggilmu hyungie? Hyungie juga boleh memanggilmu jinnie"

"tentu saja boleh, aku juga boleh memanggilmu dongsaeng? "

"boleh hyungie 😊"taehyung memeluk lagi seokjin dengan perasaan yang bahagia.

.....

Jimin bingung pada yoongi yang mengumpat tidak jelas setelah keluar dari ruangan rawat seokjin. Jimin meletakkan minumannya lalu menatap tajam yoongi.

"duduklah yoon, aku pusing melihatnya! "suara dingin jimin mampu membuat yoongi merinding. Jimin kalau sudah marah sangat menyeramkan.

"sekarang aku mau tanya padamu? Kau ini kenapa daritadi eoh? Kau tidak suka dengan namja yang bernama park taehyung itu? "

"bukan tidak suka tapi sangat benci dia ada didekat dongsaengku "

"tidak perlu menaikan nada suaramu padaku. Aku hanya bertanya"

"hufff... Setelah dia datang, dia mengambil perhatian dongsaengku dariku. Kau lihat saat didalam ruangan. Matanya menyiratkan apa? "

"apa dia hyung jinnie? "tebak jimin membuat yoongi spontan melihat kearah jimin.

"apa aku benar yoon? Terus kenapa kau semarah ini, seperti orang kesetanan?. Apa kau takut kalau jinnie pergi dari hidupmu dan keluargamu? "yoongi mengangguk lemah lalu menatap jimin dengan tatapan sendu.

"sebenarnya aku tidak suka jinnie dekat dengan orang itu. Karena dia memang hyung kandung nya jinnie. "

"jadi kau sudah tau kalau namja park itu hyung kandungnya seokjin? "yoongi mengangguk kembali membuat jimin menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jari jari kecilnya.

"kau tidak bisa memisahkannya yoon "

"tapi kenapa dia harus kembali lagi jim! Dia sudah membuat jinnie menderita sejak kecil! Kenapa dia tidak mencari jinnie sejak dulu?! Kenapa harus kembali merebut jinnie ku hiks "jimin memeluk yoongi yang terisak karena adiknya.

Ini kali keduanya yoongi menangis dihadapan jimin. Yoongi jarang menampakkan tangisannya di depan orang lain kecuali jimin sahabatnya sejak kecil. Jimin mengusap punggung sahabatnya dan membiarkan yoongi untuk menangis dibahu nya.

"yoon, aku tidak tahu ini mana yang benar atau salah tapi aku akan usahakan jinnie tidak akan meninggalkanmu. Dan tidak meninggalkan hyung kandungnya. "